LOMBOK DESA NUSANTARA Upaya memperkuat ekonomi desa di Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB) terus mendapat dukungan nyata dari sektor swasta. PT HM Sampoerna Tbk (Sampoerna) menjalin kolaborasi strategis dengan Pemerintah Provinsi NTB melalui program Desa Berdaya dan pendampingan Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) dalam payung Program Keberlanjutan Sampoerna untuk Indonesia.
Penjabat Sekretaris Daerah (Sekda) NTB, Lalu Mohammad Faozal, menyampaikan apresiasinya terhadap langkah Sampoerna yang turut berperan aktif dalam penguatan sumber daya manusia serta pengembangan UMKM di daerah tersebut. Ia menilai, kerja sama ini menjadi salah satu bentuk sinergi penting dalam mendorong pertumbuhan ekonomi lokal sekaligus mempercepat pengentasan kemiskinan.
“Saat ini ada 106 desa berdaya. Hebatnya, Sampoerna melalui program pemberdayaan UMKM-nya sudah bekerja. Salah satunya mengembangkan UMKM di dua desa, yaitu Desa Ungga dan Lendang Are,” kata Sekda Faozal usai kegiatan di Hotel Swiss-Belcourt Lombok, Senin (06/10/2025).
Program Desa Berdaya menjadi wujud nyata dari upaya meningkatkan kesejahteraan masyarakat desa dengan memberikan akses pelatihan, pendampingan usaha, serta penguatan jaringan pemasaran bagi pelaku UMKM. Kolaborasi ini diharapkan mampu menciptakan kemandirian ekonomi berbasis potensi lokal yang berkelanjutan.
Melalui inisiatif tersebut, pemerintah daerah dan sektor swasta menunjukkan komitmen bersama dalam memperluas peluang ekonomi masyarakat desa. Dengan pendekatan berbasis pemberdayaan, program ini diharapkan dapat menjadi model keberhasilan pembangunan ekonomi desa yang inklusif dan berkeadilan di NTB
Redaksi01-Alfian