PURWAKARTA DESA NUSANTARA Sebuah tonggak penting dalam pemberdayaan ekonomi masyarakat desa resmi dimulai di Kabupaten Purwakarta. Pemerintah Desa Cibeber, Kecamatan Kiarapedes, meluncurkan Koperasi Desa Merah Putih, sebuah inisiatif strategis yang diharapkan menjadi motor penggerak kemandirian ekonomi warga desa.
Acara peluncuran berlangsung di Warung Desa Koperasi Desa Merah Putih dan dihadiri oleh Bupati Purwakarta Saepul Bahri Binzein (Om Zein), Kepala Desa Cibeber Anwar Sadat, serta sejumlah tokoh masyarakat dan perangkat desa.
Dalam sambutannya, Anwar Sadat menyampaikan bahwa pendirian Koperasi Desa Merah Putih merupakan bentuk implementasi program prioritas pemerintah pusat di bawah kepemimpinan Presiden Prabowo Subianto. Menurutnya, koperasi ini tidak hanya berfungsi sebagai lembaga ekonomi, tetapi juga sebagai wadah kolaboratif untuk menggerakkan sektor pertanian, peternakan, dan perkebunan desa.
“Koperasi ini diharapkan dapat memotivasi warga desa untuk lebih aktif dalam kegiatan bertani, berternak, dan berkebun. Hasil dari kegiatan tersebut akan didistribusikan melalui koperasi ini. Kami telah menghitung bahwa jika 500 kepala keluarga berbelanja sebesar Rp500 ribu per bulan, perputaran uang yang terjadi dapat mencapai Rp250 juta, dengan potensi keuntungan minimal sebesar 10 persen,” ujar Anwar Sadat.
Koperasi Desa Merah Putih juga dilengkapi dengan fasilitas gerai grosir, ruang edukasi, area bagi UMKM lokal, dan ruang pertemuan. Menariknya, koperasi ini tidak hadir untuk bersaing dengan warung kecil yang sudah ada, melainkan untuk membangun sistem ekonomi yang saling menguatkan.
“Kami akan berkolaborasi dengan warung-warung kecil, di mana mereka dapat mengambil barang dari grosir koperasi. Dengan demikian, Koperasi Desa Merah Putih Cibeber diharapkan dapat menggeliatkan perekonomian desa secara keseluruhan,” tambahnya.
Sementara itu, Bupati Purwakarta Saepul Bahri Binzein menyambut baik pendirian koperasi tersebut. Ia menilai, Koperasi Desa Merah Putih merupakan implementasi konkret dari visi Presiden dalam memperkuat kemandirian ekonomi berbasis desa.
“Koperasi ini tidak hanya bertujuan untuk memenuhi kebutuhan warga, tetapi juga untuk memastikan perputaran uang tetap berada di dalam desa. Warung-warung kecil dapat terus beroperasi karena mereka dapat berbelanja grosir di sini, sementara masyarakat tidak perlu lagi pergi jauh-jauh ke supermarket. Ini adalah konsep dari masyarakat, oleh masyarakat, dan untuk masyarakat,” kata Om Zein.
Lebih lanjut, ia mendorong seluruh desa di Kabupaten Purwakarta untuk meniru langkah Cibeber dalam membangun koperasi sejenis.
“Jika Koperasi Desa Merah Putih Cibeber ini berhasil, saya mendorong seluruh desa untuk mendirikan warung desa seperti ini. Dengan demikian, perputaran ekonomi akan semakin kuat dan UMKM juga akan ikut berkembang,” ujarnya.
Dengan diresmikannya Koperasi Desa Merah Putih Cibeber, sebuah harapan baru tumbuh bagi masyarakat desa untuk memperkuat ketahanan ekonomi lokal melalui semangat gotong royong dan kolaborasi. Koperasi ini menjadi bukti bahwa kemandirian desa dapat terwujud melalui partisipasi aktif masyarakat dan dukungan berkelanjutan dari pemerintah.
Redaksi01-Alfian