2.401 Posbakum Terbentuk, Kemenkumham Sulsel Kian Dekatkan Layanan Hukum ke Desa

MAKKASAR DESA NUSANTARA Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia (Kemenkumham) Sulawesi Selatan terus memperkuat komitmennya dalam memberikan akses keadilan yang lebih luas bagi masyarakat, terutama di tingkat desa dan kelurahan. Upaya ini diwujudkan melalui pelaksanaan Pelatihan Paralegal Serentak yang digelar di Aula Kanwil Kemenkumham Sulsel.

Kegiatan tersebut menjadi bagian dari langkah strategis untuk meningkatkan kapasitas masyarakat dalam memahami dan memperjuangkan hak-hak hukumnya melalui peran aktif para paralegal dan pembentukan Pos Bantuan Hukum (Posbakum) di seluruh wilayah Sulawesi Selatan.

Kepala Kantor Wilayah Kemenkumham Sulsel, Andi Basmal, dalam laporannya menyampaikan bahwa hingga saat ini sebanyak 262 orang paralegal telah mengikuti pelatihan serentak, disertai dengan Peace Maker Training bagi 94 kepala desa dan lurah.
“Kami terus berupaya melakukan akselerasi dan percepatan pembentukan Pos Bantuan Hukum (Posbakum) secara masif di seluruh kabupaten dan kota. Jika pada awalnya hanya terbentuk 145 Posbakum, Alhamdulillah hingga saat ini telah terbentuk sebanyak 2.401 Posbakum atau sekitar 78% dari total 3.059 desa dan kelurahan di Sulawesi Selatan, menyisakan 658 yang belum terdaftar,” jelas Andi Basmal.

Langkah ini menunjukkan komitmen kuat pemerintah dalam memperkuat sistem bantuan hukum berbasis masyarakat, terutama bagi kelompok rentan dan warga kurang mampu. Dengan meningkatnya jumlah Posbakum, diharapkan masyarakat di pelosok desa juga dapat memperoleh layanan hukum yang cepat, adil, dan tanpa biaya.

Selain itu, pelatihan paralegal menjadi wujud nyata dari implementasi prinsip access to justice, yakni memastikan bahwa seluruh warga negara memiliki kesempatan yang sama dalam memperoleh bantuan hukum dan menyelesaikan permasalahan secara damai melalui jalur mediasi dan keadilan restoratif.

Program ini juga sejalan dengan visi Kemenkumham dalam membangun masyarakat sadar hukum, yang tidak hanya paham akan hak dan kewajiban, tetapi juga mampu menjadi agen penyelesaian konflik di lingkungannya.

Redaksi01-Alfian

About redaksi01

Check Also

Pemdes Margorejo Gelar Musrenbangdes, Rancang RKPDes 2026

PDF đź“„LAMPUNG DESA NUSANTARA Pemerintah Desa Margorejo, Kecamatan Jatiagung, Kabupaten Lampung Selatan, menggelar Musyawarah Perencanaan …

Mahasiswa dan Warga Pagelaran Bersinergi Kembangkan Wisata Desa

PDF đź“„MALANG DESA NUSANTARA Dalam upaya memperkuat kapasitas sumber daya manusia di sektor pariwisata desa, …

Musrenbang Desa Waliwis Berjalan Lancar Berkat Sinergi Aparat dan Warga

PDF đź“„TANGERANG DESA NUSANTARA Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) Desa Waliwis, Kecamatan Mekar Baru, Kabupaten Tangerang, …

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *