Desa Nusantara Jaringan Media Desa Nusantara
Related Articles
JEMBER DESA NUSANTARA suasana Pendopo Balai Desa Glagawero, Kecamatan Panti, dipenuhi rasa syukur ketika 42 guru ngaji setempat menerima insentif yang disalurkan langsung oleh petugas Bank Jatim. Proses pencairan berjalan lancar tanpa antrean panjang maupun kerumunan, sehingga memudahkan para penerima, terutama guru senior.
Program insentif ini merupakan bagian dari kebijakan Pemerintah Kabupaten Jember dalam meningkatkan kesejahteraan guru ngaji, modin, dan pengajar kitab suci non-muslim. Pada tahun 2025, pemerintah daerah menargetkan sekitar 22 ribu penerima di seluruh kabupaten.
Salah satu penerima, Moch Amin (60), warga Dusun Sumber Duren, mengungkapkan rasa leganya dengan sistem pencairan terbaru.
“Alhamdulillah pencairan insentif guru ngaji sekarang enak mas, gak usah jauh-jauh ke bank, cukup di balai desa. Saya kan sudah tua, gak kuat kalau disuruh lama antri. Harapan saya ke depan pencairan tetap seperti ini, gak berjubel dan antri. Dan saya ucapkan terima kasih kepada Bapak Bupati yang telah berbaik hati memikirkan kami para guru ngaji,” ujarnya.
Dari pantauan, penerima insentif di Desa Glagawero terdiri dari guru ngaji laki-laki maupun perempuan dengan jumlah yang hampir seimbang. Sistem pencairan di balai desa dinilai lebih efektif karena mendekatkan layanan ke masyarakat, sekaligus meringankan beban penerima yang kesulitan bepergian jauh.
Camat Panti, Hendra Kusuma, menjelaskan bahwa jumlah penerima insentif guru ngaji tahun 2025 di Kecamatan Panti mencapai 664 orang dari tujuh desa. “Khusus untuk Desa Glagawero, ada 42 penerima yang hari ini mendapatkan pencairan,” jelasnya.
Bupati Jember, Muhammad Fawaid, menegaskan bahwa program ini merupakan bentuk perhatian terhadap peran penting guru ngaji dan tokoh agama dalam membina moral serta pendidikan keagamaan masyarakat. Dengan adanya insentif, diharapkan para guru ngaji semakin bersemangat dalam mengajar dan mendidik generasi muda.
Penyaluran langsung di balai desa menjadi terobosan yang diapresiasi masyarakat karena menghadirkan layanan yang cepat, mudah, dan dekat dengan warga. Program ini diharapkan dapat terus berjalan konsisten agar manfaatnya dirasakan lebih luas oleh seluruh penerima.
Redaksi01-Alfian
