Badan Permusyawaratan Desa (BPD) Tamansari menegaskan komitmennya dalam memperluas ruang partisipasi masyarakat melalui Musyawarah Dusun (Musdus). Forum ini dinilai menjadi pintu masuk utama bagi warga untuk menyampaikan aspirasi dalam penyusunan agenda pembangunan desa.
Ketua BPD Tamansari, Mela Muhamad, menjelaskan bahwa Musdus berperan penting agar program pembangunan lebih tepat sasaran dan sesuai kebutuhan masyarakat. Ia menegaskan, selain melalui forum resmi, pihaknya juga aktif menjaring aspirasi secara langsung di wilayah.
“Musyawarah dusun adalah pintu gerbang bagi warga untuk ikut serta dalam mewarnai pembangunan desa. Selain Musdus, kadang kami juga menyapa warga langsung di wilayah untuk menjaring masukan,” jelasnya.
Langkah ini diharapkan dapat memperkuat hubungan antara pemerintah desa, BPD, dan masyarakat sehingga aspirasi yang muncul benar-benar mencerminkan kebutuhan riil di lapangan. Dengan demikian, pembangunan desa tidak hanya terfokus pada inisiatif pemerintah, melainkan juga menjadi hasil kolaborasi dengan warga.
Redaksi01-Alfian