LUMAJANG DESA NUSANTARA Kearifan lokal masyarakat Kabupaten Lumajang kembali menunjukkan pesonanya di mata dunia. Desa Kandangan, Kecamatan Senduro, yang dikenal sebagai desa budaya, berhasil menarik perhatian wisatawan mancanegara, termasuk sejumlah dosen dari Asia dan Eropa.
Para pengunjung datang bukan sekadar untuk melihat, melainkan juga merasakan langsung pengalaman menjadi bagian dari budaya lokal. Mereka diajak mengenal dan mempraktikkan tradisi masyarakat suku Tengger yang hingga kini masih terjaga dengan baik.
Wira Dharma, pegiat budaya sekaligus penggerak wisata desa, mengungkapkan keunikan program ini.
“Wisatawan yang berkunjung akan dikenalkan sekaligus diajarkan bagaimana menjadi orang suku Tengger,” ujarnya.
Program wisata budaya tersebut menjadi daya tarik utama karena menggabungkan unsur edukasi, rekreasi, dan pelestarian tradisi. Wisatawan dapat mempelajari adat, pakaian, hingga aktivitas keseharian masyarakat, sehingga tercipta pengalaman otentik yang sulit ditemukan di destinasi lain.
Fenomena ini sekaligus membuktikan bahwa desa wisata berbasis budaya mampu berkontribusi pada perekonomian lokal sekaligus memperkuat diplomasi budaya Indonesia di mata internasional.
Dengan semakin banyaknya wisatawan asing yang datang, Desa Kandangan berpotensi menjadi salah satu ikon wisata budaya nasional, sekaligus contoh sukses kolaborasi antara masyarakat lokal dengan sektor pariwisata.
Redaksi01-Alfian