Sebanyak 1.000 Musyawarah Desa Khusus (Musdesus) resmi dibuka secara virtual pada Kamis (25/09/2025) sebagai bagian dari program dukungan pengembalian pinjaman melalui Dana Desa untuk Koperasi Desa/Kelurahan Merah Putih (KDMP).
Pelaksanaan Musdesus perdana ini menandai langkah strategis pemerintah dalam memperkuat peran koperasi desa sebagai pilar ekonomi kerakyatan. Kegiatan ini diikuti oleh 1.000 desa dan kelurahan dengan target menyasar hingga 20.053 desa mandiri di seluruh Indonesia.
Pemerintah menegaskan bahwa setiap unit usaha KDMP akan mendapat dukungan menyeluruh, mulai dari aspek teknis, regulasi, hingga pembiayaan. Langkah ini diharapkan mampu menciptakan tata kelola koperasi desa yang lebih sehat, akuntabel, dan berdaya saing.
Musdesus tidak hanya menjadi wadah musyawarah formal, tetapi juga forum penguatan partisipasi masyarakat dalam mengelola Dana Desa. Skema pengembalian pinjaman yang diatur melalui forum ini dinilai dapat memperkuat modal koperasi sekaligus membuka peluang usaha baru di desa.
Pemerintah optimistis, pelaksanaan Musdesus secara serentak di berbagai daerah akan menjadi fondasi kuat bagi tumbuhnya koperasi desa yang berkelanjutan. Harapannya, KDMP dapat menjadi motor penggerak ekonomi produktif, meningkatkan kesejahteraan, sekaligus memperluas lapangan kerja di tingkat lokal.
Redaksi01-Alfian