GOWA DESA NUSANTARA– Pemerintah Kabupaten Gowa kembali menggelar program One Day One District yang kali ini dipusatkan di Desa Julubori, Kecamatan Pallangga. Kegiatan tersebut menjadi ajang penguatan ketahanan pangan sekaligus wadah pengembangan ekonomi lokal dengan melibatkan langsung masyarakat desa.
Wakil Bupati Gowa, Darmawangsyah Muin, menegaskan bahwa agenda ini bukan sekadar acara mingguan, tetapi bagian dari strategi besar pemerintah daerah dalam membangun kemandirian desa secara berkelanjutan.
“Kalau memungkinkan, setiap desa dapat menyelenggarakan kegiatan seperti ini secara bergilir. Kegiatan seperti ini terbukti mampu mendorong pertumbuhan ekonomi di tingkat desa. Saya berharap program ini terus digalakkan,” ujarnya, didampingi Ketua TP PKK Gowa, Andi Tenri Indah Darmawangsyah.
Selain menghadirkan stan UMKM yang menjajakan produk lokal, program ini juga membuka ruang interaksi langsung antara pemerintah dan masyarakat. Melalui forum tersebut, warga dapat menyampaikan aspirasi secara terbuka tanpa perantara.
“Inilah bentuk kehadiran pemerintah yang sebenarnya — mendengar langsung dan memberi ruang tumbuh bagi ekonomi rakyat kecil,” tambahnya.
Suasana kegiatan berlangsung meriah. Anak-anak terlihat bermain, keluarga berkumpul menikmati sajian lokal, sementara pelaku UMKM aktif menawarkan produk mereka mulai dari makanan olahan hingga kerajinan tangan.
Menariknya, kegiatan ini juga dirangkaikan dengan peringatan World Cleanup Day 2025 yang mengusung tema “Menuju Indonesia Bersih 2029.” Hal ini menunjukkan bahwa pembangunan ekonomi desa di Gowa tidak hanya berorientasi pada aspek ekonomi, tetapi juga menekankan pentingnya kelestarian lingkungan.
Dengan pendekatan terpadu antara penguatan ekonomi rakyat dan kepedulian terhadap lingkungan, Pemkab Gowa berharap desa-desa di wilayahnya dapat tumbuh lebih mandiri, sejahtera, sekaligus berkontribusi dalam menjaga keberlanjutan pembangunan.
Redaksi01-Alfian