BLITAR DESA NUSANTARA Desa Sanankulon, Kecamatan Sanankulon, Kabupaten Blitar, mengambil langkah berbeda dalam rekrutmen perangkat desa. Melalui penandatanganan nota kesepahaman (MoU) dengan Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (FISIP) Universitas Brawijaya (UB) Malang pada Senin (22/09/2025), proses seleksi dipastikan berlangsung lebih modern, transparan, dan akuntabel.
Desa Sanankulon saat ini menghadapi kekosongan tiga jabatan perangkat desa. Menyikapi hal tersebut, musyawarah desa (Musdes) sebelumnya telah membentuk panitia perekrutan berjumlah tujuh orang. Hasil penjaringan menunjukkan, sebanyak 22 calon telah mendaftarkan diri untuk mengikuti proses seleksi.
Dalam kerja sama ini, FISIP UB dipercaya sebagai tim penguji independen yang menyusun dan mengawasi seluruh tahapan seleksi. Metode seleksi mencakup ujian tulis berbasis komputer (CAT), wawancara, dan tes psikologi untuk menilai kemampuan serta karakter peserta. Sistem CAT dipilih karena hasilnya dapat langsung diketahui secara otomatis, sehingga mengurangi potensi kecurangan.
Ketua Tim Penguji dari FISIP UB, Dr. Ahmad Impron Rozuli, SE, M.Si, menegaskan pihaknya akan menjunjung tinggi integritas dan objektivitas. “Kami tidak akan menerima intervensi dari pihak mana pun. Soal ujian dirancang rahasia, dan sistem CAT menjamin transparansi hasil. Kehadiran kami adalah untuk memastikan seleksi ini berjalan profesional,” ungkapnya.
Ketua Panitia Perekrutan, Fitri, menambahkan bahwa kerja sama dengan perguruan tinggi merupakan bentuk komitmen desa untuk menjaga kepercayaan publik. “Kami ingin seleksi ini benar-benar bersih, adil, dan menghasilkan perangkat desa yang kompeten serta berintegritas,” ujarnya.
Kepala Desa Sanankulon, Eko Triono, S.Sos., M.AP., menyambut baik keterlibatan Forum Masyarakat Peduli Desa yang turut serta mengawasi jalannya seleksi. “Kami menginginkan proses ini demokratis, transparan, dan dapat dipertanggungjawabkan. Harapannya, perangkat desa terpilih nantinya siap mengabdi dan menjadi penggerak pembangunan desa,” jelasnya.
Dengan pola seleksi berbasis teknologi dan melibatkan akademisi independen, Desa Sanankulon menegaskan komitmennya pada tata kelola pemerintahan desa yang modern, profesional, dan berintegritas.
Redaksi01-Alfian