JAKARTA DESA NUSANTARA- Pemerintah terus memperkuat ekosistem ekonomi desa melalui pengembangan Koperasi Desa/Kelurahan (Kopdeskel) Merah Putih. Salah satu langkah konkret yang disiapkan adalah pembangunan fasilitas berupa gudang dan gerai sebagai pusat kegiatan ekonomi.
Wakil Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN), Kartika Wirjoatmodjo, pada Senin (22/09/2025) menegaskan bahwa keberadaan fasilitas tersebut akan menunjang operasional Kopdeskel di berbagai daerah. “Kami menyiapkan pembangunan gerai dan gudang dengan pembiayaan melalui dua instrumen, yakni Sisa Anggaran Lebih (SAL) dan Operator Investasi Pemerintah (OIP) yang bisa digunakan secara efektif,” ujarnya.
Gerai Kopdeskel dirancang sebagai pusat distribusi produk-produk unggulan desa, sementara gudang akan berfungsi sebagai tempat penyimpanan dan pengelolaan logistik agar rantai pasok berjalan lancar. Pemerintah berharap fasilitas ini dapat meningkatkan daya saing produk desa serta memperluas akses pasar.
Langkah ini sekaligus menjadi upaya memperkuat keberlanjutan program Kopdeskel Merah Putih yang tengah digulirkan pemerintah sebagai bagian dari agenda pembangunan nasional. Kopdeskel diharapkan menjadi motor penggerak ekonomi kerakyatan melalui koperasi modern yang profesional, transparan, dan terintegrasi dengan sistem pasar.
Selain itu, pembangunan fasilitas fisik juga diharapkan mampu memberikan dampak berantai bagi peningkatan lapangan kerja, pertumbuhan UMKM, hingga kesejahteraan masyarakat desa.
Pemerintah menegaskan, dukungan infrastruktur bagi Kopdeskel tidak hanya menyasar pembangunan ekonomi, tetapi juga mengarah pada peningkatan kualitas tata kelola koperasi yang lebih efisien dan akuntabel. Dengan demikian, Kopdeskel Merah Putih diharapkan mampu menjadi wadah penggerak ekonomi lokal yang berdampak langsung pada masyarakat.
Redaksi01-Alfian