BANGKA BELITUNG DESA NUSANTARA Desa Kacang Butor, Kecamatan Badau, menjadi salah satu fokus perhatian dalam Reses Masa Sidang III Tahun Sidang I yang dilakukan oleh anggota DPRD Provinsi Kepulauan Bangka Belitung pada Jumat (19/09/2025). Dalam pertemuan yang berlangsung di Kantor Desa Kacang Butor itu, hadir Kepala Desa Dian, anggota Badan Permusyawaratan Desa (BPD), serta masyarakat dari berbagai lapisan.
Reses ini menjadi ajang komunikasi langsung antara wakil rakyat dan konstituen, sekaligus wadah menjaring aspirasi serta mendengarkan kondisi nyata di lapangan.
Dalam berbagai hal, legislator tersebut menyoroti besarnya potensi agroindustri desa, terutama komoditas lada. Menurutnya, lada tidak sekadar tanaman unggulan daerah, tetapi juga masuk dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN) sebagai strategi komoditas dalam agenda hilirisasi nasional.
Ia menekankan pentingnya kolaborasi antara pemerintah daerah, petani, dan pelaku usaha lokal dalam mewujudkan rantai pasok yang lebih efisien dan berkelanjutan. Menurutnya, peningkatan produktivitas harus diselaraskan dengan inovasi pengolahan hasil panen agar desa tidak hanya menjadi penghasil bahan mentah, tetapi juga pelaku utama dalam industri olahan.
Kepala Desa Dian menyampaikan apresiasi atas kunjungan tersebut dan berharap aspirasi masyarakat, khususnya di bidang pertanian, dapat mendapat perhatian dan dukungan nyata dari program pemerintah provinsi.
Warga yang hadir juga aktif menyampaikan keluhan dan harapan, mulai dari keterbatasan akses pupuk, perbaikan jalan pertanian, hingga pelatihan keterampilan bagi petani muda.
Kegiatan ini ditutup dengan diskusi terbuka dan komitmen dari pihak DPRD untuk menyampaikan hasil penjaringan aspirasi tersebut dalam sidang dan pembahasan di tingkat provinsi.
Redaksi01-Alfian