Desa Nusantara Jaringan Media Desa Nusantara
Related Articles
DESA Jatijejer, Kecamatan Trawas, Kabupaten Mojokerto, dikenal memiliki kekayaan alam yang beragam, mulai dari tanaman atsiri, cengkeh, melati, hingga jeruk nipis. Potensi tersebut dinilai mampu menjadi bahan baku sekaligus produk jadi yang bernilai tinggi bagi industri jika dikelola dengan baik.
Untuk mendorong pemanfaatan potensi itu, sejumlah akademisi dari Universitas Surabaya (Ubaya) dan Universitas Wijaya Kusuma Surabaya hadir memberikan pelatihan dan pendampingan kepada masyarakat Desa Jatijejer. Kegiatan ini diarahkan agar hasil pertanian tidak hanya dijual dalam bentuk mentah, tetapi juga diolah menjadi produk bernilai tambah.
Dalam sesi pelatihan, para akademisi memperkenalkan metode pengolahan modern serta teknik pemasaran produk berbasis pertanian. Pendampingan ini diharapkan mampu membekali warga agar lebih mandiri dalam mengembangkan usaha kecil berbasis potensi lokal.
“Desa Jatijejer memiliki sumber daya alam yang melimpah. Dengan inovasi dan pendampingan, masyarakat bisa meningkatkan daya saing produknya, bahkan menembus pasar yang lebih luas,” ujar salah satu akademisi.
Warga desa pun antusias mengikuti pelatihan tersebut. Mereka menilai program ini membuka wawasan baru, khususnya terkait pengolahan tanaman atsiri dan produk turunan lainnya yang berpeluang besar di sektor industri kosmetik, kesehatan, hingga makanan dan minuman.
Upaya sinergi antara akademisi dan masyarakat ini diharapkan tidak hanya meningkatkan perekonomian desa, tetapi juga menciptakan model pemberdayaan berkelanjutan yang bisa menjadi contoh bagi desa lain di Mojokerto.
Redaksi01-Alfian
