SEKTOR peternakan sapi perah di Jawa Barat kini mendapat dukungan penuh dari Otoritas Jasa Keuangan (OJK) bersama Pemerintah Provinsi Jawa Barat. Dukungan ini diwujudkan melalui sarasehan dan penandatanganan nota kesepahaman bersama mengenai pengembangan peternak sapi perah yang digelar di Lembang.
Kegiatan tersebut menghadirkan berbagai pemangku kepentingan, mulai dari pelaku industri jasa keuangan, Gabungan Koperasi Susu Indonesia (GKSI) Jawa Barat, hingga perwakilan peternak anggota koperasi. Tujuannya jelas, yakni memperkuat peran peternak sapi perah lokal sebagai motor pertumbuhan ekonomi daerah sekaligus penopang ketahanan pangan nasional.
Kepala OJK Provinsi Jawa Barat, Darwisman, menegaskan subsektor sapi perah memiliki potensi besar dalam penyaluran pembiayaan perbankan. Berdasarkan perhitungan, nilai kredit yang dapat disalurkan mencapai Rp1 triliun.
“Dengan kerja sama ini, kami berharap akses pembiayaan perbankan bagi peternak sapi perah semakin luas, namun tetap dijalankan dengan prinsip kehati-hatian. OJK mendorong agar sektor keuangan memberikan kontribusi nyata bagi perekonomian Jawa Barat maupun nasional,” jelasnya.
Langkah strategis ini diharapkan dapat membantu peternak meningkatkan skala usaha, memperbaiki kualitas produksi susu, serta memperluas jaringan pemasaran. Tidak hanya itu, kerja sama ini juga diharapkan mampu memperkuat peran koperasi susu sebagai wadah kolektif peternak dalam mengakses pembiayaan dan teknologi.
Dengan dukungan lintas sektor, Jawa Barat berpeluang memperkokoh posisinya sebagai salah satu sentra susu nasional.
Redaksi01-Alfian