SEBANYAK 32 desa dari lima kecamatan di Kabupaten Tana Tidung, Kalimantan Utara, resmi bergabung dalam Program Koperasi Desa Merah Putih (KDMP). Langkah ini menjadi bagian dari upaya memperkuat ketahanan pangan sekaligus mendorong pertumbuhan ekonomi desa melalui dukungan perbankan nasional.
Program KDMP di Tana Tidung menekankan kolaborasi antara lembaga keuangan, pemerintah daerah, dan masyarakat desa. Kehadiran BRI sebagai mitra strategis diharapkan mampu menghadirkan layanan permodalan, pendampingan usaha, hingga literasi keuangan bagi koperasi desa.
Melalui sinergi ini, masyarakat desa akan mendapatkan akses lebih luas terhadap pembiayaan produktif, terutama untuk sektor pertanian, perkebunan, dan usaha mikro. Tujuannya, agar potensi lokal bisa berkembang lebih optimal dan memberikan dampak langsung pada kesejahteraan warga.
Pemerintah pusat menargetkan KDMP sebagai salah satu program yang mendukung visi pembangunan nasional dalam mewujudkan kemandirian pangan. Dengan dukungan BRI, program ini diproyeksikan mempercepat kemandirian desa sekaligus memperkuat fondasi ekonomi daerah.
Keberhasilan implementasi KDMP di Tana Tidung juga diharapkan menjadi model bagi desa-desa lain di Kalimantan Utara. Dengan sistem koperasi yang terintegrasi, desa tidak hanya menjadi konsumen pembangunan, tetapi juga motor penggerak perekonomian berbasis komunitas.
Redaksi01-Alfian