RATUSAN Kepala Desa bersama Ketua Badan Permusyawaratan Desa (BPD) dari seluruh wilayah Kabupaten Bone berkumpul dalam sebuah seminar bertema “Penguatan Peraturan Perundang-undangan di Desa Menuju Desa Tangguh, Bersih, Mandiri, dan Bertanggung Jawab”.
Acara tersebut berlangsung di Aula Masjid Al Markaz Al Ma’rif pada Rabu (17/09/2025) dengan menghadirkan sedikitnya 232 Kepala Desa dan Ketua BPD. Seminar ini menjadi momentum penting bagi penguatan sinergi antara pemerintah desa dan lembaga desa dalam mewujudkan tata kelola yang transparan dan berintegritas.
Sejumlah tokoh hadir dalam forum ini, di antaranya Ketua Asosiasi Pemerintah Desa Seluruh Indonesia (APDESI) Kabupaten Bone, H. Rusli, serta tokoh masyarakat yang juga aktivis LSM, Andi Anzhari Arifin, SH. Hadir pula perwakilan pemerintah daerah, akademisi, hingga penggiat kajian kebangsaan.
Dalam forum tersebut, Anzhari menekankan pentingnya membangun komitmen bersama agar desa lebih tangguh menghadapi tantangan. Ia juga mengingatkan para kepala desa untuk tetap fokus bekerja melayani masyarakat tanpa gentar menghadapi tekanan dari pihak luar.
“Forum ini menjadi wadah memperkuat kerja sama antara kepala desa dan BPD, sekaligus menjaga desa tetap mandiri dan bertanggung jawab,” ujarnya.
Senada dengan itu, Ketua APDESI Bone, H. Rusli, mengapresiasi terselenggaranya kegiatan yang dinilainya sebagai langkah awal memperkuat kapasitas pemerintahan desa. Menurutnya, pertemuan ini menjadi tonggak penting dalam upaya mewujudkan desa yang bersih dari intervensi pihak-pihak yang tidak bertanggung jawab.
Seminar ini tidak hanya sekadar wadah diskusi, tetapi juga menjadi ajang konsolidasi bersama untuk meneguhkan komitmen membangun desa yang lebih maju, berdaya saing, dan berorientasi pada kepentingan masyarakat.
Redaksi01-Alfian