KOMITMEN Kabupaten Kuantan Singingi (Kuansing) dalam mendukung ketahanan pangan nasional semakin nyata. Hal ini tergambar dalam panen raya jagung pipil yang berlangsung di Desa Lebuh Lurus, Kecamatan Inuman, Minggu (14/09/2025).
Panen raya seluas satu hektare itu dikelola oleh Badan Usaha Milik Desa (Bumdes) Pucuk Hijau dengan produktivitas mencapai 10 ton per hektare. Hasil tersebut dinilai sebagai capaian strategis yang tidak hanya memperkuat pangan lokal, tetapi juga mendukung target swasembada pangan 2025.
Kegiatan panen dihadiri Bupati Kuansing bersama jajaran pemerintah daerah, aparat kepolisian, perangkat desa, Badan Permusyawaratan Desa (BPD), serta masyarakat. Suasana penuh keakraban tampak ketika seluruh pihak bergotong royong memetik hasil panen.
Dalam sambutannya, Bupati Kuansing menegaskan bahwa keberhasilan masyarakat Inuman adalah bagian dari kontribusi Kuansing terhadap program nasional. Ia juga memastikan pemerintah daerah akan memperluas program pangan berbasis masyarakat desa untuk meningkatkan kesejahteraan petani.
“Panen ini adalah bukti nyata kerja keras masyarakat. Pemerintah daerah berkomitmen menjaga keberlanjutan program pangan berbasis desa agar petani semakin sejahtera,” ujarnya.
Dukungan juga datang dari aparat kepolisian. Melalui jajaran Polsek Cerenti, kepolisian menyatakan siap bersinergi dengan pemerintah daerah, TNI, dan masyarakat untuk memperkuat ketahanan pangan.
Sementara itu, Kepala Desa Lebuh Lurus menegaskan bahwa pendanaan kegiatan ini bersumber dari dana desa tahun 2025, sekaligus menunjukkan bahwa alokasi anggaran desa dapat dimanfaatkan secara tepat guna bagi kepentingan masyarakat.
Panen raya ini menjadi bukti bahwa kolaborasi antara pemerintah daerah, aparat, dan masyarakat desa mampu menghadirkan capaian nyata, sekaligus memperkuat posisi Kuansing sebagai daerah penopang ketahanan pangan nasional.
Redaksi01-Alfian