DESA Bangbayang, Kecamatan Situraja, merayakan Milangkala (Hari Jadi) ke-115 dengan penuh semarak di Lapang Voli Sadarayna. Perayaan ini dihadiri oleh Wakil Bupati Sumedang, M. Fajar Aldila, jajaran Forkopimcam, perangkat desa, serta ratusan warga yang antusias mengikuti rangkaian acara.
Kepala Desa Bangbayang, Umar, menegaskan bahwa Milangkala bukan hanya perayaan seremonial, tetapi juga momentum untuk mensyukuri perjalanan panjang desa sekaligus menjaga nilai luhur para leluhur. “Milangkala ini bukan sekadar mengenang sejarah, melainkan menghidupkan kembali nilai gotong royong yang menjadi modal utama membangun desa,” ujarnya.
Umar juga menyampaikan apresiasi kepada Pemerintah Kabupaten Sumedang atas terealisasinya pembangunan jalan Loji–Bangbayang. Ia berharap masih ada sisa pengerjaan jalan menuju perbatasan Kaduwulung–Bangbayang yang dapat segera dituntaskan, serta aula desa yang baru dapat segera diresmikan.
Dalam sambutannya, Wakil Bupati M. Fajar Aldila menyampaikan ucapan selamat atas usia panjang Desa Bangbayang. Ia menekankan pentingnya peran aparatur pemerintah sebagai pelayan masyarakat. “Sebagai pejabat, kita harus menjaga sikap dan lisan. Tidak semua orang berada dalam kondisi ekonomi yang sama. Karena itu, tugas kita hadir untuk melayani rakyat, bukan minta dilayani,” tegasnya.
Fajar juga mendorong kolaborasi lintas sektor agar desa dapat terus berkembang. Menurutnya, kemajuan Kabupaten Sumedang sangat bergantung pada keberhasilan desa dalam menggali potensi lokal.
Camat Situraja, Cecep Supriatna, turut menegaskan bahwa Milangkala bukan sekadar seremoni, tetapi sarana memperkuat silaturahmi dan kebersamaan warga.
Rangkaian acara Milangkala dimeriahkan dengan pertunjukan seni tradisional, lomba olahraga, serta kegiatan kebersamaan lainnya. Perayaan ini tidak hanya menjadi refleksi sejarah panjang Desa Bangbayang, tetapi juga pengingat pentingnya semangat gotong royong dalam menatap masa depan.
Redaksi01-Alfian