WARGA Desa Sugihan menyoroti kinerja Kepala Desa Murdiyanto yang disebut hampir satu bulan tidak masuk kantor. Kondisi tersebut memicu keluhan lantaran pelayanan kepada masyarakat terganggu.
Informasi yang beredar menyebutkan absennya kepala desa membuat sejumlah urusan administrasi tidak berjalan optimal. Bahkan, salah satu perangkat desa sempat mengusulkan agar pelayanan sementara dipindahkan ke kantor kecamatan agar kebutuhan warga tetap terpenuhi.
Kondisi ini menambah keresahan masyarakat, mengingat sebelumnya warga juga mempertanyakan persoalan insentif perangkat desa yang dianggap belum terselesaikan. Situasi tersebut menimbulkan desakan agar pemerintah desa segera memberikan kejelasan terkait keberadaan kepala desa sekaligus memastikan pelayanan publik tetap berjalan.
Sejumlah tokoh masyarakat menilai bahwa keterbukaan dan tanggung jawab menjadi kunci utama dalam penyelenggaraan pemerintahan desa. Warga berharap pemerintah kecamatan hingga kabupaten dapat turun tangan untuk memastikan pelayanan masyarakat tidak terhambat.
Absennya kepala desa dalam jangka waktu panjang dinilai mencoreng kepercayaan publik dan berpotensi menurunkan wibawa pemerintah desa. Warga menegaskan, apapun persoalan yang terjadi, layanan kepada masyarakat tidak boleh terabaikan.
Redaksi01-Alfian
Desa Nusantara Jaringan Media Desa Nusantara