UPAYA meningkatkan keterampilan petani sekaligus mendorong penerapan teknologi di sektor pertanian terus dilakukan. Pada Sabtu (06/09/2025), Desa Sindulang, Kabupaten Bandung Barat, menjadi tuan rumah pelatihan pertanian yang diselenggarakan di kawasan Baruimun Hill.
Pelatihan ini menitikberatkan pada pemanfaatan sistem pertanian berbasis teknologi modern serta penerapan metode 5R (Ringkas, Rapi, Resik, Rawat, Rajin) dalam pengelolaan gudang hasil pertanian. Dengan demikian, petani tidak hanya dibekali teknik budidaya, tetapi juga manajemen pascapanen yang lebih efisien.
Kegiatan ini diprakarsai oleh Tim Program Kreativitas Mahasiswa (PKM) Universitas Sangga Buana (USB) YPKP Bandung, yang terdiri dari dosen lintas bidang bersama mahasiswa dari berbagai program studi. Pendekatan interdisipliner ini memungkinkan peserta memahami keterkaitan antara aspek teknologi, manajemen, hingga keberlanjutan lingkungan.
Antusiasme masyarakat terlihat dari tingginya partisipasi warga Desa Sindulang. Mereka mengikuti sesi praktik langsung mulai dari simulasi penggunaan teknologi pertanian, cara penyimpanan hasil panen yang sesuai standar 5R, hingga strategi pemasaran berbasis digital.
Melalui pelatihan ini, diharapkan para petani mampu meningkatkan produktivitas, mengurangi kerugian akibat sistem penyimpanan yang kurang efektif, serta memperluas akses pemasaran hasil pertanian mereka. Lebih dari itu, kegiatan ini diharapkan menjadi awal transformasi pertanian desa menuju era modern yang berdaya saing tinggi.
Redaksi01-Alfian