MENTERI Keuangan Sri Mulyani Indrawati meluruskan persepsi publik terkait anggaran dana desa tahun 2026. Dalam rapat bersama Dewan Perwakilan Daerah (DPD) pada Kamis (05/09/2024), ia menegaskan bahwa dana desa tidak berkurang, melainkan meningkat jika dihitung secara keseluruhan.
Sri Mulyani menjelaskan, alokasi transfer langsung ke desa memang tercatat Rp60,6 triliun. Namun, ia menekankan bahwa dana tersebut tidak bisa dipandang secara parsial. Menurutnya, pemerintah menyalurkan dukungan tambahan melalui berbagai program yang langsung menyasar kebutuhan masyarakat desa.
“Kalau hanya melihat pos transfer dana desa, memang terlihat lebih kecil. Tetapi ada berbagai belanja lain yang masuk ke desa secara langsung, baik melalui program kementerian maupun program lintas sektor,” ujarnya.
Dengan skema tersebut, pemerintah berupaya memastikan pembangunan desa tetap berlanjut, termasuk pembiayaan infrastruktur dasar, pemberdayaan masyarakat, hingga penguatan ekonomi lokal.
Klarifikasi ini menjawab keresahan sejumlah pihak yang khawatir terjadi pemangkasan anggaran desa di tahun mendatang. Pemerintah, lanjut Sri Mulyani, berkomitmen menjaga arah pembangunan desa agar tetap sejalan dengan target pengentasan kemiskinan dan pemerataan pembangunan.
Redaksi01-Alfian