PERINGATAN Maulid Nabi Muhammad SAW dipandang sebagai momen penting untuk memperkuat semangat membangun desa menuju Desa Mandiri. Hal itu disampaikan Sekretaris Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DPMD) Kabupaten Paser, Kasrani Latief, pada Jumat (05/09/2025).
Menurutnya, Maulid Nabi bukan hanya perayaan tradisi keagamaan tahunan, melainkan kesempatan strategis untuk menanamkan nilai moral dan spiritual yang relevan dengan pembangunan desa. “Keteladanan Rasulullah dapat menjadi inspirasi dalam mewujudkan desa yang mandiri, maju, dan sejahtera,” ujarnya.
Kasrani menekankan bahwa kemandirian desa tidak hanya menyangkut aspek ekonomi, tetapi juga menyangkut kesadaran kolektif masyarakat dalam membangun kebersamaan, gotong royong, dan kepedulian sosial. Nilai-nilai itulah yang sejalan dengan ajaran Rasulullah SAW.
Pemerintah daerah berharap momentum peringatan Maulid Nabi mampu memotivasi seluruh desa di Kabupaten Paser untuk memperkuat program pembangunan, meningkatkan pemberdayaan masyarakat, serta mempercepat pencapaian status Desa Mandiri.
Dengan demikian, perayaan keagamaan tidak hanya bermakna spiritual, tetapi juga menjadi motor penggerak pembangunan sosial-ekonomi di tingkat desa.
Redaksi01-Alfian