DUSUN Rantau Dedap di Kabupaten Muara Enim, Sumatera Selatan, menjadi bukti nyata bahwa akses energi bersih dapat mendorong perubahan besar bagi masyarakat desa. Melalui program Desa Energi Berdikari (DEB), kawasan yang dahulu hanya mengandalkan turbin sederhana kini bertransformasi dengan hadirnya Pembangkit Listrik Tenaga Mikro Hidro (PLTMH) berkapasitas 47 kWh.
Pembangkit ramah lingkungan tersebut kini memasok listrik untuk 130 Kepala Keluarga atau sekitar 445 jiwa. Energi yang dihasilkan tidak hanya menerangi rumah warga, tetapi juga menopang aktivitas ekonomi desa, tempat ibadah, hingga penerangan jalan sepanjang 4 kilometer.
Lebih jauh, pasokan listrik ini mendorong lahirnya usaha mikro kecil menengah (UMKM) yang memanfaatkan energi terbarukan untuk pengolahan hasil bumi maupun kebutuhan produksi lokal. Hal itu menandai langkah nyata desa menuju kemandirian ekonomi berbasis energi bersih.
Selain itu, keberadaan PLTMH di Rantau Dedap juga membuka peluang baru dalam bidang pariwisata edukasi. Desa ini mulai dikenal sebagai lokasi pembelajaran mengenai energi terbarukan, di mana masyarakat luar dapat melihat langsung bagaimana teknologi ramah lingkungan memberi dampak positif pada kehidupan pedesaan.
Dengan pengelolaan berkelanjutan, program ini diharapkan dapat menjadi model pengembangan energi bersih yang tidak hanya menjawab kebutuhan listrik masyarakat, tetapi juga mengangkat potensi desa sebagai destinasi wisata dan pusat pemberdayaan ekonomi lokal.
Redaksi01-Alfian