BALAI Desa Banjarsari, Kecamatan Cidadap, Kabupaten Sukabumi, menjadi pusat perhatian warga saat mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) Universitas Muhammadiyah Sukabumi (UMMI) Kelompok 5 menggelar sosialisasi pemijahan ikan lele.
Mengusung tema “Mewujudkan Potensi Desa melalui Usaha Pembenihan Ikan Lele”, kegiatan ini bertujuan meningkatkan pengetahuan masyarakat terkait teknik pemijahan lele, mulai dari metode alami, semi-alami, hingga buatan. Mahasiswa KKN memaparkan secara rinci langkah-langkah pemilihan indukan, proses seleksi, teknik pemijahan, hingga perawatan benih.
“Budidaya lele bukan sekadar memelihara ikan, tapi tentang bagaimana desa bisa berdaya dengan memanfaatkan potensi lokal,” ungkap salah satu mahasiswa saat memberikan materi.
Ketua Karang Taruna Desa Banjarsari menilai kegiatan ini dapat menjadi solusi kemandirian masyarakat. Dengan kemampuan menghasilkan benih sendiri, warga tidak hanya mengurangi biaya produksi, tetapi juga membuka peluang usaha baru berbasis perikanan.
Antusiasme warga terlihat dari sekitar 50 peserta yang aktif berdiskusi dan mengajukan pertanyaan selama sosialisasi berlangsung. Menurut warga, kegiatan ini menjadi salah satu program KKN yang paling diminati karena memberikan pengetahuan praktis dan langsung dapat diterapkan.
Dosen Pembimbing Lapangan KKN, Dr. Robin, S.Pi., M.Si., mengapresiasi kontribusi mahasiswa dan partisipasi masyarakat. Ia berharap pengembangan budidaya ikan lele dapat menjadi langkah nyata meningkatkan ekonomi desa.
Sebagai penutup acara, mahasiswa menyerahkan bibit lele secara simbolis kepada Ketua Karang Taruna, pengurus Bumdes, dan Ketua RT 06. Bibit lele dan nila juga dibagikan kepada seluruh peserta, menandai awal dari gerakan kemandirian ekonomi berbasis perikanan di Desa Banjarsari.
Redaksi01-Alfian