PEMERINTAH Kabupaten melalui Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DPMD) menginisiasi kunjungan pembelajaran pengembangan desa di Desa Mangunjaya sebagai langkah memperkuat kemandirian pangan dan ekonomi lokal.
Kegiatan ini menghadirkan perwakilan petani, peternak, pelaku UMKM, dan aparatur desa dalam sebuah forum berbagi pengalaman. Fokus utama adalah membangun kolaborasi antar-sektor untuk mewujudkan ketersediaan pangan lokal yang berkelanjutan.
Dalam kesempatan itu, perwakilan pemerintah daerah menegaskan bahwa Mangunjaya memiliki potensi besar sebagai desa lumbung pangan, sekaligus model ketahanan ekonomi berbasis masyarakat.
Selain penguatan sektor pangan, kunjungan ini juga membahas strategi diversifikasi usaha desa, mulai dari pengolahan hasil pertanian, pengembangan koperasi pangan, hingga pemanfaatan teknologi pascapanen. Dengan begitu, produk lokal tidak hanya memenuhi kebutuhan warga, tetapi juga berdaya saing di pasar lebih luas.
Warga menyambut baik inisiatif ini. Mereka berharap ke depan, dukungan pemerintah dapat lebih intensif dalam penyediaan fasilitas, akses pembiayaan, hingga pendampingan usaha kecil.
Langkah ini sejalan dengan visi pemerintah pusat yang menekankan penguatan ekonomi desa melalui Asta Cita Presiden Prabowo, khususnya dalam sektor pangan dan UMKM. Mangunjaya diproyeksikan menjadi contoh desa yang tidak hanya mampu memenuhi kebutuhan lokal, tetapi juga menopang rantai pasok regional.
Redaksi01-alfian