Inovasi Digital Desa, Mesin ADM Permudah Warga Urus Surat

MOJOKERTO – Pemerintah Desa (Pemdes) Purwojati, Kecamatan Ngoro, terus berupaya meningkatkan efektivitas pelayanan publik dengan menghadirkan inovasi berbasis teknologi. Salah satu terobosan terbaru adalah peluncuran Anjungan Desa Mandiri (ADM) yang ditempatkan di pojok kantor desa. Layanan ini mulai aktif digunakan warga sejak Senin (25/8/2025).

ADM berfungsi sebagai mesin pencetak surat otomatis, memungkinkan masyarakat mengurus berbagai kebutuhan administrasi tanpa harus menunggu lama atau antre. Beberapa dokumen yang dapat dicetak melalui ADM di antaranya surat keterangan domisili, surat keterangan tidak mampu, surat pengantar izin keramaian, surat pengantar permohonan SKCK, hingga surat pengantar laporan kehilangan.

Untuk mengakses layanan ini, warga cukup menempelkan Kartu Tanda Penduduk (KTP) pada alat pembaca kartu, lalu memilih jenis surat yang diinginkan. Surat yang diproses akan langsung tercetak dengan tanda tangan digital kepala desa.

“Senin (25/8) kemarin baru hari pertama diaktifkan. Warga tinggal menempelkan KTP lalu pilih kolom surat. Surat otomatis tercetak dengan tanda tangan digital kepala desa,” ungkap Sekretaris Desa Purwojati, Ana Wijayanti.

Selain ADM, Pemdes Purwojati juga menyediakan layanan surat-menyurat berbasis online melalui situs resmi desa. Dengan layanan ini, masyarakat cukup mengakses website via ponsel maupun komputer, kemudian memasukkan Nomor Induk Kependudukan (NIK) pada kolom surat yang diinginkan. Surat yang diproses akan otomatis tercetak di kantor desa untuk kemudian ditandatangani langsung oleh Kepala Desa Sugeng Hariyanto.

“Setelah mengakses di website, surat tercetak di kantor dan ditandatangani pak kades. Warga bisa langsung mengambil di kantor tanpa antre atau menunggu berhari-hari,” jelas Ana.

Ia menambahkan, inovasi ini merupakan hasil usulan program 2024 yang terealisasi pada 2025 dengan dukungan anggaran Rp 25 juta. Rinciannya, Rp 20 juta untuk pengadaan mesin ADM dan Rp 5 juta untuk pembuatan serta perawatan website desa.

“Nilai itu sudah termasuk PPN (pajak pertambahan nilai), cukup efektif dalam membantu pelayanan warga,” pungkasnya.

Langkah inovatif ini diharapkan mampu memangkas waktu pelayanan, meningkatkan kepuasan masyarakat, sekaligus mendorong digitalisasi administrasi desa di Kabupaten Mojokerto.

Redaksi03

About adminfahmi

Check Also

Inovasi Mahasiswa UNNES Hadirkan Biokomposter Ramah Lingkungan di Desa Banjarsari

PDF 📄BAWEN – Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) GIAT 12 Universitas Negeri Semarang (UNNES) menghadirkan …

GP Ansor Resmikan Warung BUMA di Kota Bekasi sebagai Model Ekonomi Desa

PDF 📄BEKASI – Gerakan Pemuda (GP) Ansor resmi meluncurkan Warung BUMA di Kelurahan Jati Cempaka, …

Bupati Batu Bara Apresiasi Desa Mekar Baru atas Sukses Program UP2K

PDF 📄JAKARTA – Bupati Batu Bara Baharuddin Siagian memberikan apresiasi kepada Desa Mekar Baru atas …

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *