MENTERI Transmigrasi (Mentrans) Iftitah Sulaiman menegaskan bahwa pembangunan desa menjadi kunci kemajuan bangsa. Menurutnya, sejarah menunjukkan bahwa negara-negara besar dunia mampu melangkah jauh karena membangun wilayah pedesaan sebagai fondasi ekonomi, sosial, dan budaya.
Pernyataan itu disampaikan dalam acara pelepasan Tim Ekspedisi Patriot di Jakarta pada Minggu (24/08/2025). Dalam pidatonya, Iftitah menyebut Korea Selatan, China, Jerman, hingga Amerika Serikat sebagai contoh negara yang berhasil menjadi kekuatan global karena memulai pembangunan dari desa.
“Negara-negara maju berhasil bukan hanya karena teknologi tinggi atau modal besar, tetapi karena sumber daya manusianya berani berinovasi, berkolaborasi, dan bergerak hingga pelosok,” ujar Iftitah.
Menurutnya, Indonesia juga harus berani menempuh strategi serupa agar sejajar dengan negara maju. Pembangunan desa disebut bukan lagi sekadar program sektoral, melainkan arah kebijakan strategis nasional yang menentukan masa depan Indonesia.
Salah satu langkah konkret yang tengah didorong Kementerian Transmigrasi adalah penguatan program transmigrasi. Upaya itu kini ditopang oleh keberadaan Tim Ekspedisi Patriot, yang diberangkatkan untuk mendampingi masyarakat desa dalam mendorong kemandirian ekonomi, penguatan sosial, serta pelestarian lingkungan.
Iftitah menegaskan, pemerintah pusat bersama pemerintah daerah harus bersinergi melalui Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DPMD) untuk menghadirkan inovasi pembangunan di pedesaan. Ia menilai, desa bukan hanya penyangga kota, melainkan pondasi kedaulatan bangsa.
“Jika desa kuat, maka negara juga akan kuat. Pembangunan desa adalah jalan strategis menuju Indonesia maju,” pungkasnya.
Redaksi01-alfian