UPAYA memperkuat ketahanan pangan terus digalakkan di Desa Sentong, Kecamatan Krejengan, Kabupaten Probolinggo. Melalui Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) Harapan Bersama, pemerintah desa setempat akan mengelola lahan sawah seluas tiga hektare mulai bulan Oktober mendatang.
Sekretaris Desa Sentong, Abdu Rahman, menjelaskan bahwa lahan tersebut disewa dari pemilik dengan harga berkisar Rp32–35 juta per hektare per tahun. Pemanfaatan lahan sawah dipilih karena sesuai dengan karakteristik geografis Desa Sentong yang subur untuk tanaman padi.
“Kami memilih sawah karena memang kondisi geografis Sentong cocok untuk tanaman padi. Bahkan dalam setahun bisa panen dua kali,” ujar Abdu Rahman pada Ahad (24/08/2025).
Langkah BUMDes ini tidak hanya ditujukan untuk memperkuat ketahanan pangan, tetapi juga menjadi strategi peningkatan ekonomi desa. Dengan pengelolaan profesional, hasil panen diharapkan mampu menopang kebutuhan pangan masyarakat sekaligus menambah pendapatan desa.
Program ini juga sejalan dengan inisiatif Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DPMD) Kabupaten Probolinggo yang mendorong kunjungan pembelajaran pengembangan desa. Melalui sinergi ini, Desa Sentong diharapkan menjadi contoh dalam mengoptimalkan potensi pertanian sebagai basis kemandirian pangan.
Selain menyewa lahan, BUMDes Harapan Bersama juga membuka peluang kemitraan dengan kelompok tani setempat untuk memperluas jangkauan produksi. Ke depan, pengelolaan ini diharapkan tidak hanya berorientasi pada pemenuhan kebutuhan pangan lokal, tetapi juga mampu membuka akses pasar yang lebih luas.
Redaksi01-alfian