TANAH BUMBU – Pelatihan Kader Desa Ceria yang digagas Rumah Zakat kembali digelar dengan nuansa berbeda. Program ini merupakan bagian dari kerja sama antara PT Borneo Indobara dan Rumah Zakat, yang difokuskan pada pencegahan stunting di desa binaan.
Sejak awal, keberadaan Kader Desa Ceria dibentuk untuk mendampingi fasilitator dalam mengawal seluruh kegiatan program. Mereka tidak hanya menjadi pendamping teknis, tetapi juga ujung tombak dalam memastikan keberlangsungan program di masyarakat. Peran para kader meliputi edukasi gizi, pemantauan kesehatan anak, hingga pendampingan keluarga agar tumbuh kembang anak berlangsung optimal.
Pelatihan yang rutin dilaksanakan setiap dua bulan sekali ini bertujuan meningkatkan kapasitas, keterampilan, serta pemahaman para kader. Pada pelaksanaan kali ini, suasana terasa lebih segar karena kegiatan tidak lagi dilakukan di dalam desa, melainkan di Aula UMKM PT Borneo Indobara. Perubahan lokasi ini ternyata memberi energi baru bagi para peserta yang tampak semakin antusias mengikuti setiap materi.
Fasilitator Rumah Zakat menyampaikan bahwa pelatihan ini bukan hanya forum untuk menambah pengetahuan, tetapi juga menjadi wadah memperkuat solidaritas antar kader. Dengan keterampilan yang terus ditingkatkan, mereka diharapkan mampu menjadi agen perubahan yang berperan aktif dalam pencegahan stunting serta mendukung kualitas hidup masyarakat desa.
Selain penguatan kapasitas individu, pelatihan ini juga menjadi ruang diskusi bersama untuk menemukan solusi dari berbagai persoalan lapangan. Dengan demikian, kader dapat lebih percaya diri dalam memberikan pendampingan kepada warga, terutama keluarga yang memiliki anak balita.
Rumah Zakat menegaskan bahwa kegiatan serupa akan terus dilaksanakan secara konsisten agar manfaatnya benar-benar dirasakan masyarakat. Melalui Pelatihan Kader Desa Ceria, cita-cita menciptakan desa sehat dan bebas stunting di Kabupaten Tanah Bumbu semakin nyata dan terarah.
Redaksi03