SEBELUM memulai pengerjaan peningkatan jalan tani di Dusun Ma’remme, Desa Salassae, Kecamatan Bulukumpa, tim pelaksana bersama Badan Permusyawaratan Desa (BPD), Tim Pengelola Kegiatan (TPK), serta para pekerja melaksanakan trial lapangan pada Senin (18/08/2025).
Kegiatan ini bertujuan memastikan kesesuaian antara rencana pembangunan dengan kondisi nyata di lapangan. Selain itu, trial juga dilakukan untuk menyesuaikan kebutuhan teknis pekerjaan sehingga proses pelaksanaan nantinya lebih efektif serta minim kendala.
Kepala Desa Salassae, Gito Sukamdani, menyampaikan apresiasi atas keseriusan tim dalam menyiapkan pembangunan infrastruktur yang dinilai sangat penting bagi warganya.
“Langkah awal ini penting demi kelancaran pembangunan infrastruktur yang manfaatnya akan langsung dirasakan oleh masyarakat, khususnya para petani,” ujarnya.
Menurut Gito, jalan tani merupakan akses vital bagi petani di Dusun Ma’remme. Ia berharap peningkatan jalan ini mampu memperlancar mobilitas hasil pertanian sehingga berdampak positif terhadap kesejahteraan warga.
“Jalan tani berfungsi sebagai jalur transportasi utama dalam distribusi hasil pertanian. Dengan peningkatan kualitas jalan, masyarakat tidak hanya mendapatkan kemudahan akses, tetapi juga dukungan nyata bagi pertumbuhan ekonomi lokal,” jelasnya.
Pemerintah Kabupaten melalui Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DPMD) yang menginisiasi program kunjungan pembelajaran pengembangan desa, menilai langkah trial lapangan ini sebagai contoh baik penerapan prinsip partisipatif dalam pembangunan.
Proses pengerjaan jalan tani di Ma’remme dijadwalkan segera dimulai setelah hasil trial dievaluasi. Pemerintah desa bersama seluruh pihak terkait berkomitmen agar proyek berjalan sesuai rencana, tepat waktu, dan tepat sasaran.
Redaksi01-alfian