PEMERINTAH Kabupaten Malaka melalui Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DPMD) terus mendorong inovasi pembangunan desa lewat program kunjungan pembelajaran pengembangan desa. Salah satu praktik baik yang kini menjadi perhatian adalah langkah Desa Uabau, Kecamatan Laenmanen, dalam memanfaatkan lahan tidur seluas dua hektare untuk mendukung program ketahanan pangan daerah.
Program ini sejalan dengan arahan Bupati Stefanus Bria Seran (SBS) dan Wakil Bupati Henri Melki Simu (HMS) yang menekankan pentingnya optimalisasi sumber daya lokal demi kemandirian pangan.
Kepala Desa Uabau, Agustinus Tere, menjelaskan bahwa lahan tidur yang selama ini tidak produktif kini ditanami berbagai komoditas hortikultura. Upaya tersebut tidak hanya berorientasi pada pemenuhan pangan masyarakat, tetapi juga pada pemberdayaan warga desa.
“Kami ingin agar masyarakat Uabau tidak hanya cukup pangan, tetapi juga berdaya secara ekonomi. Lahan yang tadinya terbengkalai kini bisa menjadi sumber penghasilan dan ketahanan desa,” kata Agustinus pada Senin (18/08/2025).
Inisiatif Desa Uabau mendapat apresiasi dari DPMD yang menilai langkah ini sebagai contoh konkret penerapan semangat pembangunan desa berkelanjutan. Selain memberi manfaat langsung pada ketahanan pangan lokal, program ini juga berpotensi menjadi bahan pembelajaran bagi desa lain dalam kunjungan studi pengembangan desa.
Dengan optimalisasi lahan tidur, Desa Uabau berupaya membuktikan bahwa desa tidak hanya menjadi objek pembangunan, tetapi juga subjek yang mampu menciptakan solusi nyata bagi ketahanan pangan nasional.
Redaksi01-alfian