Sinergi Mahasiswa dan Warga Perkuat Ketahanan Air

BANYUMAS – Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) Universitas Negeri Semarang (UNNES) bersama warga Desa Jembrak, Kecamatan Patean, melaksanakan kegiatan penanaman pohon beringin di kawasan mata air Agrowisata Gondang. Langkah ini bertujuan menjaga kelestarian sumber air sekaligus mencegah kekeringan saat musim kemarau.

Pemilihan pohon beringin dilakukan dengan pertimbangan ekologis. Tanaman ini memiliki akar kuat dan menjalar luas sehingga mampu menyimpan cadangan air tanah dalam jumlah besar. Kegiatan ini sejalan dengan rencana kontingensi penanggulangan kekeringan, yang juga menjadi bagian dari program kerja wajib KKN UNNES hasil kolaborasi dengan BPBD Jawa Tengah.

Acara yang dimulai pukul 08.00 WIB tersebut diikuti oleh mahasiswa KKN, warga Desa Jembrak, Kepala Desa, dan perangkat desa. Bibit pohon beringin ditanam di titik-titik strategis di sekitar sumber mata air. Sebelumnya, jumlah vegetasi penyangga air di lokasi ini masih sangat minim, sehingga diperlukan penambahan tanaman peneduh dan penyimpan air.

Kepala Desa Jembrak mengungkapkan harapannya agar pohon-pohon tersebut dapat tumbuh subur dan memberi manfaat jangka panjang.
“Kami berharap pohon beringin yang ditanam hari ini bisa menjaga mata air tetap lestari, sehingga di masa depan kita terhindar dari kekeringan,” ujarnya.

Meskipun tidak ada sesi penyuluhan formal, Kepala Desa tetap memberikan arahan singkat kepada peserta tentang perawatan bibit, mulai dari penyiraman rutin, perlindungan dari gangguan hewan, hingga pembersihan area sekitar pohon. Ke depan, warga setempat akan bertanggung jawab terhadap pemeliharaan dan pemantauan pertumbuhan pohon sebagai wujud kepedulian lingkungan.

Kegiatan ini diharapkan menjadi langkah awal yang berdampak panjang dalam menjaga kelestarian mata air Agrowisata Gondang. Selain memberikan manfaat ekologis, keberadaan pohon beringin juga diyakini akan memperkuat daya tarik wisata alam di Desa Jembrak. Dengan sinergi antara mahasiswa, pemerintah desa, dan masyarakat, kawasan ini diharapkan menjadi contoh pengelolaan sumber daya air yang berkelanjutan dan berbasis gotong royong.

Redaksi03

 

About adminfahmi

Check Also

Mahasiswa Keperawatan UMP Gagas Program Desa Sehat di Kabupaten Banyumas

BANYUMAS – Himpunan Mahasiswa Program Studi Ilmu Keperawatan S1 (HMPSIK) Universitas Muhammadiyah Purwokerto (UMP) resmi …

Desa Poncokusumo Melangkah Menuju Digitalisasi Pelayanan

MALANG – Sebagai wujud nyata komitmen terhadap penerapan prinsip tata kelola pemerintahan yang transparan, partisipatif, …

Lumajang Miliki Sumber Langon, Mata Air Abadi dan Calon Destinasi Wisata Alam

LUMAJANG – Desa Selodakon memiliki potensi alam yang belum banyak dikenal publik. Salah satu kebanggaan …

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *