PEMERINTAH Kabupaten Nunukan menegaskan komitmen bahwa pembangunan tidak boleh hanya terpusat di wilayah perkotaan. Fokus pemerataan menjadi kunci, terutama dengan mendorong transformasi sosial dan ekonomi melalui penguatan desa.
Bupati Nunukan, H. Irwan Sabri, menekankan pentingnya sinergi antara seluruh unsur pemerintahan — mulai dari kabupaten, kecamatan, hingga desa — untuk bergerak progresif dan inovatif demi mencapai tujuan bersama.
Salah satu terobosan strategis yang diluncurkan adalah Program Desa Cerdas, yang dirancang untuk memastikan tidak ada anak di desa yang putus sekolah karena kendala biaya. Melalui kebijakan ini, pemerintah desa didorong mengalokasikan minimal 10 persen dari Dana Desa untuk beasiswa pendidikan dan peningkatan kapasitas sumber daya manusia (SDM) masyarakat desa.
Program ini tidak hanya menyasar pelajar, tetapi juga memberikan dukungan peningkatan kapasitas bagi kepala desa, perangkat desa, Badan Permusyawaratan Desa (BPD), hingga tokoh masyarakat. Tujuannya, membentuk ekosistem desa yang mandiri, berdaya saing, dan mampu menciptakan inovasi pembangunan berkelanjutan.
Dengan langkah ini, Pemkab Nunukan berharap desa-desa dapat menjadi pusat kemajuan daerah, sekaligus mempersempit kesenjangan kualitas hidup antara masyarakat kota dan desa.
Redaksi01-alfian