BUPATI Simalungun Dr. H. Anton Achmad Saragih memimpin langsung Rapat Koordinasi (Rakor) untuk membahas strategi optimalisasi penggunaan dana desa tahun 2025. Pertemuan yang digelar di Pendopo Rumah Dinas Bupati, Pamatang Raya, ini menjadi momentum penting dalam merumuskan arah pembangunan desa yang sejalan dengan visi dan misi Pemkab Simalungun.
Dalam paparan Sekretaris Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Pemerintahan Nagori (PMPN), Edward Girsang, disampaikan bahwa program prioritas tahun ini mencakup ketahanan pangan, pengembangan potensi dan keunggulan nagori, digitalisasi nagori, pembangunan berbasis padat karya, serta sejumlah program strategis lainnya yang dirancang untuk memperkuat kemandirian desa.
Bupati Anton menekankan pentingnya sinergi antara pemerintah nagori, perangkat daerah, dan masyarakat dalam mengelola dana desa secara tepat sasaran. “Dana desa harus menjadi motor penggerak ekonomi desa, bukan hanya untuk membangun infrastruktur, tetapi juga memperkuat potensi lokal dan meningkatkan kualitas hidup warga,” tegasnya.
Ia juga menyoroti urgensi digitalisasi nagori sebagai langkah adaptif menghadapi perkembangan teknologi. Dengan transformasi digital, pelayanan administrasi desa diharapkan menjadi lebih cepat, transparan, dan akuntabel.
Program ketahanan pangan menjadi salah satu fokus utama, mengingat peran vital sektor pertanian dan perkebunan di Simalungun. Pemerintah daerah mendorong nagori untuk mengembangkan pertanian berkelanjutan, mengoptimalkan lahan produktif, serta memperluas akses pasar bagi hasil panen warga.
Bupati berharap hasil rakor ini dapat segera diimplementasikan di seluruh nagori, sehingga manfaat dana desa dapat dirasakan secara merata dan berkelanjutan oleh seluruh lapisan masyarakat.
Redaksi01-Alfian