Pemprov Gorontalo Arahkan Dana Desa untuk Pemberdayaan Ekonomi

GUBERNUR Gorontalo Gusnar Ismail menegaskan agar pengelolaan Alokasi Dana Desa (ADD) diarahkan secara lebih terfokus pada tiga prioritas utama, yaitu penurunan angka kemiskinan, penanganan stunting, dan pemberdayaan ekonomi masyarakat desa.

Menurut Gusnar, meskipun dana desa memiliki banyak tujuan, penajaman sasaran pada tiga bidang tersebut akan memberikan dampak nyata bagi kesejahteraan masyarakat. “Bapak ibu kepala desa memegang DTKS dan Data Tunggal Sosial Ekonomi Nasional sehingga mengetahui persis warga miskin di wilayahnya. Tinggal menentukan program yang tepat untuk mereka,” ujarnya.

Berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS) Maret 2025, angka kemiskinan di Provinsi Gorontalo turun 0,63 persen. Gubernur menilai capaian ini bisa ditingkatkan jika ADD dikelola secara strategis dan terarah.

Terkait stunting, Gusnar mendorong agar dana desa digunakan untuk intervensi gizi secara langsung kepada anak yang terindikasi stunting, sehingga hasilnya dapat terlihat dalam jangka waktu tertentu. “Kalau stunting ini kita tangani bersama lewat dana desa, saya kira akan lebih cepat selesai,” tegasnya.

Sementara untuk pemberdayaan ekonomi, Pemprov Gorontalo melihat peluang melalui kerja sama desa dengan Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) untuk dapur Makan Bergizi Gratis (MBG) serta Koperasi Desa Merah Putih (KDMP). Desa-desa yang memiliki potensi pertanian, peternakan, atau hortikultura dapat menjadi pemasok kebutuhan dapur SPPG.

“Dapur SPPG membutuhkan sayur, ayam, telur, dan bahan pangan lain dalam jumlah besar setiap hari. Misalnya, ayam saja untuk satu SPPG butuh 220 ekor per hari. Ini peluang besar yang bisa dimanfaatkan desa untuk menggerakkan ekonomi masyarakat,” jelasnya.

Dengan pengelolaan ADD yang terarah, Pemprov Gorontalo berharap program pengentasan kemiskinan, penurunan stunting, dan pemberdayaan ekonomi desa dapat berjalan beriringan, sehingga manfaatnya langsung dirasakan oleh masyarakat di akar rumput.

Redaksi01-Alfian

About redaksi01

Check Also

Karanganyar Bersiap Hadapi Pemangkasan Dana Desa 2026

PEMERINTAH Kabupaten (Pemkab) Karanganyar, Jawa Tengah, mulai menyiapkan langkah antisipasi menghadapi kemungkinan pemangkasan dana desa …

27 Keluarga di Sumber Arum Terima BLT Dana Desa Agustus

SEBANYAK 27 keluarga kurang mampu di Desa Sumber Arum, Kecamatan Sukaraja, Kabupaten Seluma, Bengkulu, menerima …

Penanaman Jagung Serentak Digelar di 117 Desa

Kolaka Timur – Pemerintah Kabupaten Kolaka Timur (Koltim) menggelar penanaman jagung secara serentak di 117 …

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *