TABALONG – Pemerintah Desa Warukin, Kecamatan Tanta, Kabupaten Tabalong, memaparkan hasil implementasi program Desa Cinta Statistik (Desa Cantik) di hadapan Bupati Tabalong H. Muhammad Noor Rifani dalam sebuah ekspose yang digelar di Aula Tanjung Puri, Rabu (6/8/2025). Desa Warukin tahun ini ditunjuk mewakili Kabupaten Tabalong dalam ajang lomba Desa Cantik tingkat nasional.
Bupati Tabalong, yang akrab disapa H. Fani, menyampaikan apresiasi tinggi terhadap capaian Desa Warukin. Ia menilai program satu desa satu data yang dijalankan Desa Warukin sebagai wujud nyata penerapan teknologi informasi dalam mendukung pembangunan berbasis data.
“Ini smart, terjawab sudah bagaimana satu desa satu data,” ujar H. Fani.
Ia juga meminta Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DPMD) Kabupaten Tabalong untuk menyusun regulasi agar seluruh desa bisa meniru sistem yang dijalankan oleh Desa Warukin.
“Siapkan aturan, tiap desa buat seperti Desa Cantik. Dianggarkan di APBDes, sedikit aja ini,” tegasnya.
Menurutnya, penerapan sistem satu data yang dimulai dari desa akan terintegrasi ke tingkat kecamatan, dan akhirnya menjadi satu data di tingkat kabupaten.
“Di Kabupaten akan masuk ke command center. Luar biasa, ini yang saya harapkan,” katanya.
H. Fani menilai bahwa langkah yang diambil Desa Warukin bisa menjadi contoh nyata bagi desa lainnya untuk terus berinovasi dalam pengelolaan data dan pembangunan.
“Ini bisa jadi contoh untuk (desa lain) berinovasi. Lakukan studi tiru, pembangunan harus berbasis data,” timpalnya lagi.
Sementara itu, Kepala Desa Warukin, Dedy Unjang, menjelaskan bahwa pihaknya telah merasakan manfaat besar dari implementasi program Desa Cantik.
“Semua data jadi satu, sangat memudahkan. Kalau dulu data tidak terpadu, istilahnya kalau cari data repot, sekarang cukup buka data ini saja semua tersedia. Kegiatan pun akan lebih efektif dan efisien,” terang Dedy.
Menurutnya, partisipasi Desa Warukin dalam lomba bukan sekadar mengejar gelar, melainkan wujud keseriusan dalam memperbaiki pengelolaan data untuk mendukung kebijakan pembangunan desa.
“Kita serius ingin memperbaiki data di Desa, bukan cuma ikut lomba. Dengan satu data ini sangat membantu kami dalam menjalankan roda pembangunan di Desa,” tandasnya.
Ia optimistis, berkat komitmen dan sistem data yang dimiliki, Desa Warukin bisa masuk dalam 10 besar nasional dalam ajang Desa Cantik.
Redaksi03