DALAM upaya memperkuat arah pembangunan desa yang terukur dan berkelanjutan, Badan Perencanaan Pembangunan Daerah, Penelitian dan Pengembangan (Bappedalitbang) Kabupaten Banjar melalui Bidang Ekonomi dan Sumber Daya Alam (Ekosda) menggelar Desk Penguatan Sinergitas dan Kolaborasi Perencanaan Pembangunan Desa dan Perdesaan Tahun 2025, bertempat di Aula Baiman Lantai III.
Kegiatan yang berlangsung pada Senin (04/08/2025) ini merupakan langkah strategis Bappedalitbang Banjar dalam memperkuat sinergi lintas sektor, menghadirkan ruang koordinasi awal antarlembaga, dan menyatukan visi dalam perencanaan pembangunan desa yang lebih inklusif dan berbasis potensi lokal.Dalam sambutannya, Kepala Bidang Ekonomi dan Sumber Daya Alam, Dedi Nurmadi, menegaskan bahwa kolaborasi antarsektor menjadi fondasi penting dalam menyusun arah pembangunan yang tepat sasaran dan berdampak nyata di tingkat desa.Kegiatan ini juga menjadi momentum untuk mempertemukan berbagai pemangku kepentingan dari sektor ketahanan pangan, UMKM, tenaga kerja, pariwisata, hingga perizinan agar seluruh rencana pembangunan tidak berjalan sendiri-sendiri, melainkan saling memperkuat.
Desk sinergitas ini dihadiri oleh sejumlah perangkat daerah kunci seperti Dinas Ketahanan Pangan dan Perikanan, Dinas Koperasi, UKM, Perindustrian dan Perdagangan, Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi, Dinas Kebudayaan, Kepemudaan, Olahraga dan Pariwisata, hingga Dinas Penanaman Modal dan PTSP.
Selain menyatukan arah kebijakan, forum ini juga menjadi sarana untuk membangun konsensus pembangunan yang responsif terhadap kondisi riil masyarakat desa. Dengan pendekatan kolaboratif, setiap program akan disusun berdasarkan data lapangan, potensi ekonomi lokal, dan nilai budaya yang hidup di masyarakat.
Acara ini sekaligus menunjukkan bagaimana perencanaan desa tidak lagi berdiri di luar arus pembangunan daerah, tetapi menjadi arus utama (mainstream) dalam pembangunan berkelanjutan yang terukur dan berdampak.
Redaksi01-Alfian