MANGGARAI TIMUR – Menindaklanjuti kasus kematian seorang ibu rumah tangga (IRT) akibat gigitan anjing positif rabies, Dinas Peternakan Kabupaten Manggarai Timur akan melaksanakan vaksinasi anti rabies terhadap hewan penular rabies (HPR) di Desa Pong Ruan, Kecamatan Kota Komba, pada Kamis (7/8/2025).
Vaksinasi ini akan menyasar anjing, kucing, dan monyet milik warga setempat. Dinas Peternakan meminta seluruh warga yang memiliki hewan peliharaan untuk tidak melepas hewan mereka dan tetap berada di rumah selama kegiatan berlangsung.
Langkah ini dilakukan sebagai upaya pencegahan penyebaran rabies di wilayah tersebut, usai meninggalnya seorang perempuan yang sebelumnya digigit anjing pada 14 April 2025. Korban tidak sempat mendapat penanganan medis maupun vaksinasi pascagigitan dan baru menunjukkan gejala rabies seperti hidrofobia dan hiperhidrosis pada 1 Agustus, sebelum akhirnya meninggal dunia di RSUD Borong pada Minggu (3/8/2025).
Kepala Bidang Kesehatan Hewan Dinas Peternakan Manggarai Timur, Rofinus Gurundu, menyampaikan pihaknya akan bergerak cepat untuk menghindari kasus serupa terulang di masa mendatang.
“Hari Kamis kami akan turun lakukan vaksinasi untuk HPR di Desa Pong Ruan,” ujar Rofinus kepada, Rabu (6/8/2025).
Selain di Desa Pong Ruan, kegiatan vaksinasi juga akan dilakukan di Kelurahan Mando Sawu, Kecamatan Lamba Leda Selatan. Vaksinasi di wilayah tersebut dilakukan karena sebelumnya juga ditemukan kasus gigitan anjing yang hasil uji laboratorium menunjukkan positif rabies.
“Sehingga kami turun juga akan melakukan vaksinasi di kelurahan tersebut,” tambahnya.
Menurut Rofinus, saat ini Dinas Peternakan memiliki 600 dosis vaksin rabies yang akan digunakan untuk kegiatan vaksinasi di kedua lokasi.
Masyarakat diimbau untuk lebih waspada terhadap HPR dan segera melapor ke pemerintah desa atau petugas kesehatan jika terjadi gigitan oleh hewan peliharaan. Pencegahan dini sangat penting untuk menghindari dampak fatal rabies, yang hingga kini masih menjadi penyakit zoonosis mematikan bila tidak ditangani secara cepat dan tepat.
Kegiatan vaksinasi ini juga menjadi momentum edukasi kepada masyarakat tentang pentingnya peran aktif dalam menjaga kesehatan hewan peliharaan serta mencegah penularan penyakit rabies di lingkungan tempat tinggal mereka.
Redaksi03