Mahasiswa UNP Dorong Transformasi Digital di Desa Silungkang Oso Sawahlunto

SAWAHLUNTO – Universitas Negeri Padang (UNP) terus menunjukkan komitmennya dalam pembangunan desa berbasis pemberdayaan masyarakat melalui program Penguatan Kapasitas Organisasi Kemahasiswaan (PPK Ormawa). Kali ini, kegiatan difokuskan di Desa Silungkang Oso, Kecamatan Silungkang, Kota Sawahlunto, dengan mengusung tema transformasi digital, inovasi ekonomi kreatif, dan pelestarian budaya lokal.

Direktur Kemahasiswaan UNP, Asep Surjana Wahyuri, menegaskan bahwa program ini menjadi wujud nyata kontribusi mahasiswa dalam pembangunan desa, tidak hanya melalui teori di ruang kuliah, tetapi juga dengan aksi langsung di lapangan.

“Mahasiswa tidak hanya belajar di ruang kelas, melainkan program penguatan kapasitas organisasi kemahasiswaan adalah ajang nyata membangun desa, membangun bangsa,” ujarnya saat memberikan sambutan di Padang, Selasa (5/8/2025).

Program ini digagas oleh unit kegiatan mahasiswa (UKM) Film dan Fotografi UNP, yang bekerja sama dengan masyarakat setempat untuk membangun Desa Silungkang Oso sebagai desa wisata berkelanjutan. Desa tersebut memiliki potensi wisata alam seperti Goa Kelambu dan Camping Ground Bukit Silungkang, yang mulai dikelola oleh Kelompok Sadar Wisata (Pokdarwis) lokal.

Selain itu, kekayaan budaya seperti musik tradisional Talempong Batuang serta produk-produk ekonomi kreatif dari UMKM setempat—seperti kerajinan tangan dan kuliner khas—menjadi fokus dalam kegiatan pemberdayaan.

Kegiatan mahasiswa juga mencakup pelatihan digitalisasi promosi pariwisata, pengemasan produk lokal, serta dokumentasi budaya dalam bentuk film dan fotografi.

Kepala Seksi Pemerintahan Kecamatan Silungkang, Multazam, menyambut baik program ini dan menyebutnya sebagai energi positif untuk mempercepat kemajuan desa.

“Kehadiran mahasiswa membawa warna baru. Mereka mendorong perubahan dari dalam dengan pendekatan edukatif dan kreatif,” katanya.

Apresiasi juga disampaikan oleh Kepala Desa Silungkang Oso, Ferdinal, yang berharap kolaborasi ini terus berlanjut.

“Desa kami memiliki potensi besar baik dari alam, budaya maupun sumber daya manusia. Terima kasih telah memilih Silungkang Oso sebagai mitra,” ujarnya.

Dengan sinergi antara mahasiswa dan masyarakat, Desa Silungkang Oso diharapkan mampu menjadi contoh sukses desa wisata berbasis kearifan lokal dan inovasi digital.

Kategori: Pendidikan, Desa Wisata, Pemberdayaan Masyarakat, Mahasiswa KKN

Tag:, Wisata Alam, Musik Tradisional, UMKM Lokal, Desa Wisata, PPK Ormawa, Kota Sawahlunto

Redaksi03

About adminfahmi

Check Also

Kutai Kartanegara Dorong Inklusi Keuangan Digital Lewat Desa Bangun Rejo

KUTAI KARTANEGARA – Desa Bangun Rejo, Kecamatan Tenggarong Seberang, terus berbenah menuju digitalisasi desa melalui …

Mahasiswa Unhas Dampingi UMKM Desa Benteng Urus NIB untuk Tingkatkan Legalitas

PANGKAJENE DAN KEPULAUAN – Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) Universitas Hasanuddin melaksanakan program sosialisasi dan …

Tim Unhas Gelar Edukasi Hukum di Desa Lise Kabupaten Sidenreng Rappang

SIDENRENG RAPPANG – Tim Pengabdian Kepada Masyarakat dari Fakultas Hukum Universitas Hasanuddin (Unhas) kembali menyapa …

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *