Mahasiswa UB Edukasi Warga Kabupaten Malang Lewat Program Kesehatan di Desa Sumbersekar

MALANG – Mahasiswa Universitas Brawijaya dari Kelompok 3 PKM Social In Care (SIA) Fakultas Ekonomi dan Bisnis menggelar program edukasi kesehatan di Desa Sumbersekar, Kecamatan Dau, Kabupaten Malang, sebagai bagian dari pengabdian kepada masyarakat dan pelaksanaan Tri Dharma Perguruan Tinggi.

Kegiatan berlangsung sejak akhir Juni hingga pertengahan Juli 2025 dengan mengusung tiga fokus utama: penyuluhan Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS), seminar gizi seimbang, serta pelatihan pertolongan pertama. Melalui pendekatan edukatif dan aplikatif, program ini menjawab tantangan literasi kesehatan masyarakat desa, khususnya di kalangan ibu rumah tangga dan kader Posyandu.

“Meskipun desa ini tergolong cukup maju dari segi infrastruktur, masih banyak hal yang bisa kami bantu, terutama soal edukasi kesehatan. Banyak warga, terutama anak-anak dan ibu rumah tangga, yang belum terbiasa cuci tangan pakai sabun atau belum tahu pentingnya makan bergizi,” ujar salah satu anggota tim pelaksana.

Rangkaian kegiatan diawali dengan survei kebutuhan masyarakat dan koordinasi intensif bersama perangkat desa. Program pertama, penyuluhan PHBS, digelar pada 6 Juli 2025 di Posyandu Dahlia, RT 05 RW 02 Desa Sumbersekar. Puluhan ibu-ibu PKK terlibat aktif dalam diskusi dan praktik cuci tangan pakai sabun.

Pada hari yang sama, digelar Seminar Gizi Seimbang yang memperkenalkan konsep “Isi Piringku” dan penyusunan menu sehat dari bahan pangan lokal. Edukasi dilakukan secara interaktif, dilengkapi modul cetak dan digital yang dapat diakses melalui QR Code.

Kegiatan terakhir berupa pelatihan pertolongan pertama diadakan pada 7 Juli 2025. Peserta diberi pelatihan langsung menangani kondisi darurat seperti luka, pingsan, dan mimisan menggunakan peralatan sederhana. Fokus pelatihan ditujukan pada para ibu dan kader agar mampu menjadi responden pertama sebelum bantuan medis tiba.

Selain edukasi langsung, mahasiswa menyerahkan modul kesehatan kepada pihak desa untuk dijadikan panduan berkelanjutan. Penyerahan dokumentasi kegiatan juga dilakukan sebagai bentuk transparansi dan penyebaran informasi melalui media sosial.

Program resmi ditutup pada 14 Juli 2025, disertai dengan evaluasi interaktif. Mayoritas peserta menunjukkan peningkatan pemahaman dan menyampaikan harapan agar kegiatan serupa terus dilakukan di masa mendatang.

“Program ini membuktikan bahwa kerja sama mahasiswa dan warga desa bisa menghadirkan perubahan positif, terutama di bidang kesehatan masyarakat,” ujar salah satu tokoh desa.

Kegiatan ini juga mendapat sambutan baik dari pihak desa dan masyarakat. Diharapkan, modul yang telah disebarluaskan dapat dimanfaatkan oleh kader dan menjadi bagian dari rutinitas edukatif warga Desa Sumbersekar.

Redaksi03

About adminfahmi

Check Also

Posyandu Baru di Desa Empat Balai, Layanan Kesehatan Kian Dekat

PDF 📄KAMPAR DESA NUSANTARA –KEHADIRAN Posyandu dan sekretariat PKK menjadi angin segar bagi masyarakat Desa Empat …

Pemkab Sigi Perkuat Perlindungan Perangkat Desa Lewat BPJS Ketenagakerjaan

PDF 📄PEMERINTAH Kabupaten Sigi menunjukkan komitmen dalam memperkuat perlindungan bagi perangkat desa melalui kerja sama …

Kades Kuala Batahan Siap Turun Lapangan Perangi TBC

PDF 📄KOMITMEN Desa Kuala Batahan dalam mendukung program eliminasi tuberkulosis (TBC) tahun 2030 semakin nyata. …

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *