NAGEKEO – Pemerintah Kabupaten Nagekeo menyambut kedatangan 457 mahasiswa Universitas Flores (Unflor) Ende yang akan melaksanakan program Kuliah Kerja Nyata (KKN) bertema “Uniflor Mengabdi” di wilayah Nagekeo selama satu bulan, mulai 1 hingga 31 Agustus 2025. Para mahasiswa akan ditempatkan di sembilan desa dan enam kelurahan yang tersebar di berbagai kecamatan.
Kedatangan para mahasiswa dan dosen pendamping disambut langsung oleh Bupati Nagekeo, Simplisius Donatus, bersama jajaran, di ruang kerjanya. Dalam sambutannya, Bupati menyampaikan apresiasi dan kebanggaannya atas kepercayaan Unflor kepada Kabupaten Nagekeo sebagai lokasi pengabdian.
“Kehadiran mahasiswa KKN bukan hanya bagian dari proses akademik, tetapi juga merupakan kolaborasi strategis antara dunia pendidikan tinggi dan pemerintah daerah. Ini menjadi wujud nyata pengabdian kepada masyarakat untuk membangun desa yang cerdas, mandiri, dan lestari,” ujar Bupati Simplisius, Senin (4/8/2025).
Program KKN bertajuk “KKN Berdampak: Menuju Desa Cerdas, Mandiri, dan Lestari” tersebut akan fokus pada empat pilar utama: ketahanan pangan, literasi, lingkungan, dan pengembangan pariwisata lokal. Mahasiswa diharapkan mampu mengidentifikasi persoalan nyata di lapangan dan hadir sebagai bagian dari solusi melalui pendekatan yang kreatif, inovatif, dan berbasis kearifan lokal.
Salah satu bentuk konkret dari program ini adalah kerja sama dengan masyarakat dalam membangun sistem pertanian berkelanjutan, edukasi literasi digital bagi pelajar, pelestarian lingkungan hidup berbasis partisipatif, serta promosi destinasi wisata desa yang menggali nilai-nilai budaya dan potensi lokal.
“Program seperti ini sangat relevan dengan kondisi dan kebutuhan di Kabupaten Nagekeo. Saya berharap para mahasiswa bisa berinteraksi aktif dengan masyarakat, memahami tantangan yang dihadapi warga, dan ikut memberi kontribusi nyata dalam pembangunan desa,” kata Bupati.
Sementara itu, Wakil Rektor Bidang Kemahasiswaan Universitas Flores, Dr. Mansyur A. Hamid, menyampaikan terima kasih kepada Pemerintah Kabupaten Nagekeo atas sambutan hangat dan dukungan yang diberikan.
“Terima kasih Bapak Bupati dan seluruh jajaran Pemda Nagekeo yang telah menerima kami dengan sangat baik. Kami percaya mahasiswa kami akan belajar banyak dari masyarakat Nagekeo dan sebaliknya, turut membawa manfaat selama pelaksanaan KKN ini,” ucapnya.
Wakil Rektor Bidang Kerja Sama, Dr. Ernesta Leha, turut menegaskan pentingnya keberlanjutan kolaborasi antara perguruan tinggi dan pemerintah daerah. Ia menambahkan, kegiatan KKN juga membuka ruang bagi mahasiswa untuk mengembangkan empati sosial dan kecakapan praktis yang tidak mereka dapatkan di bangku kuliah.
Program KKN ini juga diharapkan memperkuat nilai-nilai pluralisme dan akulturasi budaya yang sudah melekat di tengah masyarakat Nagekeo, sebagai modal sosial penting dalam pembangunan desa wisata dan pelestarian nilai-nilai kearifan lokal.
Redaksi03