BANGKA SELATAN – Pemerintah Kabupaten Bangka Selatan bersama Badan Pusat Statistik (BPS) resmi mencanangkan Desa Jeriji sebagai Desa Cantik Tahun 2025. Pencanangan ini dilakukan secara simbolis melalui pemukulan gong sebagai tanda dimulainya komitmen penguatan data statistik di tingkat desa.
Kegiatan yang berlangsung pada Rabu (6/8/2025) ini turut dihadiri oleh berbagai unsur pemerintahan dan masyarakat, termasuk Kepala BPS Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, Kepala BPS Kabupaten Bangka Selatan, kepala perangkat daerah, unsur Forkopimda, serta tokoh masyarakat Desa Jeriji.
Penjabat Sekretaris Daerah Kabupaten Bangka Selatan, Heri Nuranda, dalam sambutannya menegaskan pentingnya peran statistik dalam mendukung pembangunan daerah yang berkelanjutan dan akurat.
“Harus disadari bahwa statistik memiliki peran penting dalam penyelenggaraan pembangunan. Peran BPS sebagai lembaga penyedia statistik berkualitas sangat vital,” ujar Heri Nuranda.
Ia menjelaskan bahwa pencanangan Desa Jeriji sebagai Desa Cantik merupakan langkah strategis dalam memperkuat sistem statistik nasional di tingkat desa. Melalui program ini, pemerintah desa dituntut untuk mengenali potensi dan permasalahan di wilayahnya secara lebih mendalam melalui data yang dikumpulkan dan dikelola secara profesional.
“Hal ini sangat penting untuk memastikan pembangunan di desa tidak hanya bersifat fisik, tetapi juga menyentuh aspek sosial dan ekonomi masyarakat,” tambahnya.
Program Desa Cinta Statistik (Cantik) merupakan inisiatif dari BPS yang bertujuan meningkatkan literasi dan kapasitas statistik aparatur desa serta mendorong penggunaan data dalam pengambilan kebijakan pembangunan desa.
Dengan pencanangan ini, diharapkan Desa Jeriji mampu menjadi contoh dalam pengelolaan data yang baik, serta dapat menginspirasi desa-desa lain di Kabupaten Bangka Selatan untuk turut menerapkan pembangunan berbasis data.
Redaksi03