DALAM upaya memperkuat ketahanan pangan berbasis lokal, Pemerintah Kabupaten Buleleng melalui Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DPMD) menginisiasi langkah konkret dengan mendorong optimalisasi Badan Usaha Milik Desa (BUM Desa). Kegiatan pembinaan, monitoring, dan evaluasi ini digelar pada Senin (04/08/2025), bertempat di Kantor Perbekel Desa Pejarakan.
Melalui Bidang Pemerintahan Desa (Pemdes), tim DPMD yang dipimpin oleh Fungsional Penggerak Swadaya Masyarakat, Nyoman Suardana, menggandeng sejumlah pejabat teknis, yakni Luh Wartami, Kadek Sadnyana, Putu Raditya Sugiadnyana, dan I Gusti Ngurah Artawan, untuk melakukan kunjungan pembelajaran dan pengawasan program penyertaan modal desa ke BUM Desa.
Kegiatan ini menjadi bagian dari upaya menyinkronkan perencanaan pembangunan desa dengan strategi kemandirian ekonomi melalui penguatan lembaga usaha milik desa.
Turut hadir dalam pertemuan tersebut, Perbekel Desa Pejarakan beserta sekretarisnya, Direktur BUM Desa Nugraha Tata Samaya Pejarakan, Kaur Perencanaan Desa, serta Ketua Kelompok Tani Podoroso.
Dalam diskusi yang berlangsung hangat, disampaikan bahwa Desa Pejarakan berencana menyuntikkan dana penyertaan modal sebesar 20% dari total Dana Desa ke BUM Desa melalui skema proposal kegiatan. Penyertaan modal ini diharapkan mampu mendorong keberlanjutan program ekonomi produktif desa.
Redaksi01-Alfian