MAGELANG – Potensi wisata alam lokal kembali dihidupkan melalui langkah strategis Tim Kuliah Kerja Nyata (KKN) Universitas Tidar (Untidar) Kelompok 36, yang melakukan revitalisasi kawasan Curug Kembang Selawe pada Minggu (27/7). Terletak di Desa Munggangsari, Kecamatan Kaliangkrik, Kabupaten Magelang, air terjun ini selama ini kurang dikenal akibat akses terbatas dan kondisi sekitar yang kurang terawat.
Dalam rangka membangkitkan daya tarik wisata desa, mahasiswa KKN melakukan serangkaian kegiatan, termasuk pembersihan akses jalan menuju curug yang sebelumnya tertutup daun bambu dan semak belukar, serta pengangkutan sampah yang berserakan di sekitar lokasi air terjun. Aksi ini menjadi bagian dari komitmen mereka untuk menciptakan lingkungan wisata yang bersih, aman, dan layak dikunjungi.
“Sebelum melakukan revitalisasi, kami melakukan survei dan melihat bahwa Curug Kembang Selawe mempunyai potensi yang besar untuk dikembangkan secara bertahap. Kami ingin Curug Kembang Selawe tak hanya ramai, tetapi juga bersih, aman, dan layak dikunjungi oleh wisatawan,” ujar Alfaditya Wira Pratama, Ketua KKN Universitas Tidar Kelompok 36.
Lebih dari sekadar upaya fisik, revitalisasi ini juga bertujuan membangun kesadaran warga akan pentingnya menjaga kelestarian lingkungan. Kegiatan ini pun menjadi pemantik semangat gotong royong masyarakat Desa Munggangsari, yang selama ini dikenal masih menjaga adat istiadat serta nilai kebersamaan yang kuat.
Pemerintah desa menyambut baik upaya mahasiswa ini dan berharap Curug Kembang Selawe dapat berkembang menjadi destinasi wisata unggulan desa. Dengan keindahan panorama alamnya yang asri serta nuansa pedesaan yang khas, kawasan ini diyakini mampu menarik lebih banyak wisatawan sekaligus meningkatkan perekonomian warga setempat.
Revitalisasi Curug Kembang Selawe menjadi tonggak awal pembangunan kawasan wisata berkelanjutan di Desa Munggangsari. Harapannya, kawasan ini tak hanya menjadi ruang alami yang lestari, tetapi juga pusat pertumbuhan ekonomi kreatif berbasis potensi lokal.
Redaksi03