Mahasiswa PKM Kembangkan Potensi UMKM dan Posyandu di Kabupaten Bogor

BOGOR – Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Djuanda kembali menunjukkan komitmennya dalam mendukung pembangunan desa melalui program Pengabdian kepada Masyarakat (PKM) yang digelar di Desa Cipambuan. Kelompok 4 PKM memulai rangkaian kegiatannya dengan melakukan sosialisasi program kerja kepada Kepala Desa dan Sekretaris Desa Cipambuan dalam rangka persiapan lomba Posyandu dan kegiatan Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga (PKK) yang akan berlangsung pada Jumat, 1 Agustus 2025.

Kegiatan sosialisasi dilakukan di kantor desa dan disampaikan dalam bentuk presentasi PowerPoint oleh tim mahasiswa. Dengan semangat gotong royong, para anggota menyampaikan rencana kegiatan yang akan dilaksanakan pada minggu kedua dan ketiga bulan Agustus. Presentasi tersebut berhasil memperoleh persetujuan langsung dari Kepala Desa dan Sekretaris Desa Cipambuan, menandakan adanya dukungan penuh dari pihak desa.

Sebagai bagian dari proker, tim mahasiswa turut menyampaikan ide dan konsep dekorasi untuk Posyandu dan aula kantor desa. Dekorasi tersebut dirancang agar mampu menciptakan suasana yang nyaman dan menarik, sehingga mendorong partisipasi masyarakat dalam kegiatan kesehatan dan pemberdayaan.

Selain fokus pada kegiatan PKK dan Posyandu, Kelompok 4 PKM juga menjalankan program pemberdayaan ekonomi masyarakat. Salah satu upaya konkret yang dilakukan adalah pendampingan pembuatan logo untuk produk UMKM yang berada di RT 03/03 dan RT 01/04. Tak hanya itu, tim juga membantu proses pendaftaran Nomor Induk Berusaha (NIB) untuk legalitas usaha para pelaku UMKM.

“Kami juga mengadakan simulasi pengisian dokumen NIB di posko agar nantinya pelaku UMKM lebih siap saat mengajukan langsung dari rumah mereka,” ujar salah satu anggota kelompok PKM.

Lebih lanjut, mahasiswa meninjau potensi limbah kulit pisang yang tersedia di Desa Cipambuan. Limbah tersebut diolah menjadi produk kreatif yang bernilai ekonomi tinggi, sebagai bagian dari inovasi dalam pemanfaatan sumber daya lokal.

Dalam upaya menjalin sinergi, tim PKM juga melakukan kunjungan lanjutan ke Kelompok Inovasi Sosial Usaha Cipambuan (KISUCI). Kunjungan ini bertujuan mempererat kerja sama yang sudah terjalin serta mempersiapkan kolaborasi lanjutan untuk pengembangan produk inovatif selama satu minggu ke depan.

“Melalui kegiatan ini, kami ingin PKM menjadi jembatan antara potensi desa dengan pengembangan masyarakat yang berkelanjutan,” tutur perwakilan mahasiswa.

Program PKM ini tidak hanya hadir sebagai kewajiban akademik semata, melainkan sebagai langkah nyata mahasiswa dalam mendorong literasi, kesejahteraan keluarga, serta peningkatan kualitas ekonomi di lingkungan masyarakat Desa Cipambuan. Melalui sinergi antara mahasiswa, pemerintah desa, dan pelaku UMKM, diharapkan lahir inovasi dan pemberdayaan yang berdampak luas bagi masyarakat.

Redaksi03

About adminfahmi

Check Also

Vaksinasi Rabies Digelar di Desa Pong Ruan, Warga Diminta Tak Lepas Anjing Peliharaan

MANGGARAI TIMUR – Menindaklanjuti kasus kematian seorang ibu rumah tangga (IRT) akibat gigitan anjing positif …

Mahasiswa KKN Unflor Dukung Program Pembangunan Berkelanjutan di Kabupaten Nagekeo

NAGEKEO – Pemerintah Kabupaten Nagekeo menyambut kedatangan 457 mahasiswa Universitas Flores (Unflor) Ende yang akan …

Mahasiswa KKN Lumajang Gagas Pestisida Daun Pepaya di Desa Sememu

LUMAJANG – Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) Kolaboratif Kelompok 20 yang tengah mengabdi di Desa …

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *