Desa Nusantara Jaringan Media Desa Nusantara
Related Articles
PERJALANAN panjang Desa Kauman, Kecamatan Bojonegoro, Kabupaten Bojonegoro, dalam meniti era digital kini membuahkan hasil manis. Berkat kerja konsisten dan komitmen berkelanjutan sejak tahun 2018, desa ini berhasil menembus babak final Lomba Desa Digital 2025 sebagai wakil dari Kabupaten Bojonegoro.
Transformasi digital di desa ini tidak terjadi secara instan. Kepala Desa Kauman, Yulia Purwaningtyasari, menekankan bahwa perubahan yang dicapai adalah hasil dari proses bertahun-tahun, yang dimulai jauh sebelum isu digitalisasi desa menjadi tren nasional.
“Ini bukan perjuangan sehari atau setahun, tetapi proses panjang yang kami mulai sejak 2018. Transformasi digital adalah keniscayaan untuk pelayanan publik yang transparan, efisien, dan inklusif,” tegas Yulia dalam keterangannya, Sabtu (02/08/2025).
Langkah awal yang diambil adalah membangun situs web desa berbasis OpenSID—sistem informasi desa open-source yang memungkinkan transparansi anggaran, layanan administrasi digital, hingga informasi kegiatan desa yang bisa diakses publik secara daring. Situs ini menjadi jendela pertama warga untuk mengakses data, dokumen, dan pelayanan secara cepat dan terbuka.
Memasuki tahun 2019, inovasi tak berhenti. Pemerintah Desa Kauman mulai mendorong literasi digital warga melalui pelatihan blog pribadi yang dapat terintegrasi dengan situs desa. Selain itu, fasilitas Wi-Fi gratis dipasang di sejumlah titik strategis desa guna membuka akses digital bagi seluruh warga tanpa diskriminasi.
Menurut Kepala Seksi Pelayanan Desa Kauman, Mahfud Arifin, keterlibatan warga menjadi kunci sukses transformasi ini. “Kami tidak hanya membangun sistem, tapi juga membangun budaya digital. Warga mulai terbiasa mencari informasi desa secara daring, mengurus surat tanpa harus antre, dan bahkan mempromosikan UMKM melalui blog dan media sosial,” jelasnya.
Kini, Desa Kauman tak hanya dikenal sebagai desa administratif, tetapi juga desa pelopor dalam digitalisasi berbasis partisipatif di Bojonegoro. Prestasi sebagai finalis Lomba Desa Digital 2025 menjadi bukti bahwa digitalisasi dapat dimulai dari desa—asal ada tekad, visi jangka panjang, dan kolaborasi antara pemerintah dan warga.
Redaksi01-Alfian
