MENINGKATKAN kembali kehidupan spiritual masyarakat menjadi agenda utama dalam pertemuan koordinasi antara Kantor Urusan Agama (KUA) Kecamatan Dua Boccoe dan Pemerintah Desa Pattiro, yang berlangsung di Kantor Desa Pattiro, Kabupaten Bone, Sulawesi Selatan.
Pertemuan tersebut dipimpin oleh Kepala KUA Dua Boccoe, Herwin, dan dihadiri berbagai unsur masyarakat, tokoh agama, serta jajaran Pemerintah Desa Pattiro. Hadir pula Kepala Desa Pattiro, Rahmawati, bersama Badan Permusyawaratan Desa (BPD), para kepala dusun, imam desa, perangkat desa, serta jajaran penyuluh agama Islam.
Inisiasi ini didorong oleh Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DPMD) Kabupaten Bone sebagai bagian dari program kunjungan pembelajaran pengembangan desa yang memadukan pembangunan spiritual dan sosial.
Langkah ini merupakan respons atas menurunnya intensitas kegiatan keagamaan pasca-pandemi dan berbagai dinamika sosial yang mempengaruhi partisipasi masyarakat.
KUA Dua Boccoe, melalui penyuluh agama Islam seperti Ustadz Irham, Akmaluddin, Hardianti, dan Andi Zunnur Aeni, menyatakan siap mendampingi Desa Pattiro dalam menyusun jadwal, materi, serta pola pembinaan yang adaptif dengan kebutuhan masyarakat desa.Sementara itu, Kepala Desa Pattiro, Rahmawati, menyambut baik inisiatif ini dan menegaskan komitmen pemerintah desa untuk mendukung penuh keberlangsungan Majelis Ta’lim.Koordinasi ini diharapkan menjadi awal yang baik bagi reaktivasi Majelis Ta’lim sebagai pusat pembinaan masyarakat yang inklusif, terstruktur, dan berkelanjutan. Sinergi antara KUA dan pemerintah desa akan menjadi fondasi penting dalam menciptakan masyarakat yang religius, harmonis, dan sadar nilai.
Redaksi01-Alfian