ADVERTORIAL – Peringatan Hari Anak Nasional (HAN) ke-41 tahun 2025 di Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar) menjadi momen penting untuk menegaskan kembali komitmen semua pihak dalam mewujudkan kesejahteraan dan perlindungan bagi anak-anak. Kegiatan tersebut dipusatkan di Gedung Bela Diri, Stadion Aji Imbut, Rabu (30/07/2025), dengan mengusung tema nasional “Anak Hebat, Indonesia Kuat Menuju Indonesia Emas 2045.”
Pelaksana Tugas (Plt) Sekretaris Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kukar, Joko Sampurno, menyampaikan bahwa peringatan HAN bukanlah kegiatan simbolik belaka, melainkan bentuk nyata untuk mengingatkan pentingnya menjamin hak-hak anak. “Hari Anak Nasional berakar pada Undang-Undang Nomor 4 Tahun 1979 tentang Kesejahteraan Anak dan diperkuat Keputusan Presiden Nomor 44 Tahun 1984. Ini adalah pengingat bahwa hak anak harus dijamin,” tegasnya.
Dalam sambutannya, Joko juga menyoroti dua faktor krusial dalam tahap awal pertumbuhan anak, yaitu pendidikan yang bermutu dan asupan gizi yang seimbang. Ia menjelaskan bahwa fase perkembangan otak berlangsung pesat pada usia dini, sehingga perhatian pada dua aspek tersebut menjadi kunci keberhasilan mencetak generasi unggul.
“Pendidikan anak usia dini bukan hanya tentang akademik, tetapi juga pengasuhan yang baik dan pemenuhan kebutuhan gizi. Jika hal ini diabaikan, kita akan kehilangan momentum emas untuk membentuk generasi berkualitas,” ujarnya.
Ia berharap melalui peringatan ini akan muncul kesadaran kolektif dari berbagai elemen masyarakat, mulai dari keluarga, institusi pendidikan, hingga pemerintah, untuk bersama-sama menciptakan lingkungan yang mendukung tumbuh kembang anak secara optimal. “Kita ingin anak-anak tumbuh dalam lingkungan yang sehat, aman, dan bahagia,” tambahnya.
Beragam aktivitas edukatif turut memeriahkan peringatan tersebut, yang melibatkan anak-anak dari satuan pendidikan anak usia dini (PAUD) di Kukar. Selain itu, acara ini juga menjadi ajang kolaborasi antara Disdikbud Kukar dengan sejumlah instansi lintas sektor sebagai wujud nyata sinergi dalam memenuhi hak anak menuju visi Indonesia Emas 2045.
Dalam penutup pernyataannya, Joko menegaskan bahwa keberhasilan pembangunan masa depan bangsa sangat ditentukan oleh kualitas generasi mudanya, dan itu harus dimulai dari anak-anak hari ini. Untuk itu, ia mengajak semua pihak agar lebih serius mengarusutamakan hak anak dalam setiap kebijakan dan program pembangunan.[]
Penulis: Hariadi | Penyunting: Agus Riyanto