Aplikasi “Jaga Desa” Diluncurkan di Desa Sukasari, Perkuat Transparansi Anggaran

BOGOR – Bupati Bogor, Rudy Susmanto, menghadiri peluncuran aplikasi Real-Time Monitoring Village Management Funding atau “Jaga Desa” yang berlangsung di kawasan Lemah Haur, Lembur Pakuan, Desa Sukasari, Kabupaten Subang, pada Selasa (29/7). Kegiatan ini merupakan bagian dari komitmen kolektif antar pemerintah daerah untuk memperkuat tata kelola dana desa yang transparan, akuntabel, dan responsif terhadap kebutuhan masyarakat.

Acara peluncuran dihadiri oleh sejumlah kepala daerah dari berbagai kabupaten/kota di Jawa Barat, perwakilan Kementerian Dalam Negeri, Kejaksaan Negeri, serta berbagai instansi lainnya yang memiliki kepedulian terhadap pengawasan anggaran desa.

Dalam sambutannya, Bupati Rudy Susmanto menekankan pentingnya keterbukaan informasi publik dalam pengelolaan anggaran desa. Ia menyambut baik hadirnya aplikasi “Jaga Desa” sebagai solusi digital yang diharapkan dapat memperkuat kepercayaan publik terhadap kinerja pemerintah desa.

“Aplikasi ini akan memperkuat kepercayaan publik terhadap pemerintah desa. Semua penggunaan dana bisa dipantau secara real time dan dapat diakses oleh berbagai pihak, termasuk masyarakat,” ungkap Rudy.

Aplikasi “Jaga Desa” dikembangkan untuk memudahkan proses monitoring dan evaluasi penggunaan dana desa secara digital dan terintegrasi. Fitur-fitur yang disematkan memungkinkan pihak terkait, termasuk masyarakat, untuk mengawasi dan memahami arus penggunaan anggaran desa secara terbuka. Hal ini diharapkan dapat meminimalisir potensi penyimpangan serta mempercepat pelaksanaan berbagai program pembangunan desa.

Selain seremoni peluncuran, acara ini juga dirangkaikan dengan diskusi interaktif yang melibatkan para kepala daerah. Diskusi tersebut membahas berbagai tantangan dan inovasi dalam tata kelola pemerintahan desa, serta demonstrasi langsung pemanfaatan aplikasi “Jaga Desa” di lapangan.

Peluncuran aplikasi ini menjadi tonggak penting dalam mendorong penerapan prinsip good governance di tingkat desa dan mendorong partisipasi aktif masyarakat dalam pembangunan desa secara berkelanjutan.

Redaksi03

About adminfahmi

Check Also

Kolaborasi BPS dan Kemendes Dukung Pembangunan Desa di Jakarta

JAKARTA – Dalam upaya memperkuat pembangunan yang inklusif dan merata, Badan Pusat Statistik (BPS) bersama …

Desa Jatigono Jadi Lokasi Program Setor Madu, Warga Antusias

LUMAJANG – Pemerintah Kabupaten Lumajang terus berupaya meningkatkan aksesibilitas layanan administrasi kependudukan (adminduk) bagi masyarakat …

Pemkab Buleleng Kumpulkan 16 Desa Bahas Pembaruan Kewenangan

BULELENG – Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (PMD) Kabupaten Buleleng melalui Bidang Penataan dan Kerja …

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *