JEMBER – Pemerintah Desa Gambirono kembali menyalurkan bantuan sosial berupa beras sebanyak 20 kilogram kepada setiap keluarga penerima manfaat. Bantuan ini merupakan bagian dari program ketahanan pangan yang dirancang untuk meringankan beban ekonomi masyarakat desa yang telah terdaftar sebagai penerima resmi.
Penyaluran bantuan dilakukan langsung oleh pihak desa pada Sabtu, 26 Juli 2025, bertempat di Balai Desa Gambirono. Proses dimulai sejak pukul 08.00 hingga 15.00 WIB. Untuk menjaga ketertiban dan efektivitas distribusi, warga yang terdaftar sebagai penerima bantuan sebelumnya telah menerima undangan resmi dari pihak desa.
Dalam pelaksanaannya, setiap warga diwajibkan membawa Kartu Keluarga (KK) dan Kartu Tanda Penduduk (KTP) asli yang sesuai dengan data yang tercantum dalam daftar penerima. Prosedur ini dilakukan guna memastikan bahwa bantuan disalurkan secara tepat sasaran serta mencegah terjadinya data ganda.
Guna mendukung kelancaran distribusi, petugas desa dibantu oleh mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) Kolaboratif 147 yang saat ini sedang melaksanakan pengabdian di Desa Gambirono. Para mahasiswa terlibat aktif dalam pengecekan identitas warga, mencocokkan data yang ada dengan dokumen asli, serta memberikan pelayanan administratif yang ramah dan efisien. Kolaborasi ini menjadi wujud nyata sinergi antara lembaga pendidikan dengan pemerintah desa dalam pelayanan masyarakat.
Selain itu, desa juga menjadwalkan pengambilan susulan bagi warga yang belum bisa hadir atau belum melengkapi dokumen. Pengambilan lanjutan ini dijadwalkan pada Senin, 28 Juli 2025. Dengan tambahan jadwal ini, diharapkan seluruh warga yang berhak mendapatkan bantuan bisa menerima haknya tanpa hambatan administratif.
Kepala Desa Gambirono menyampaikan bahwa kegiatan ini merupakan bentuk perhatian dan komitmen pemerintah desa dalam menjamin ketahanan pangan masyarakat, terutama di tengah kondisi ekonomi yang masih belum sepenuhnya stabil. Ia juga mengapresiasi keterlibatan mahasiswa KKN yang telah membantu mempercepat proses distribusi dengan penuh dedikasi.
Pelaksanaan distribusi berjalan lancar, tertib, dan disambut baik oleh warga. Kehadiran mahasiswa dan pengaturan waktu yang sistematis membuat kegiatan ini berlangsung tanpa hambatan berarti, sekaligus memperkuat ikatan antara warga, aparatur desa, dan unsur akademisi.
Redaksi03