ADVERTORIAL – Upaya memajukan mutu pendidikan di tingkat sekolah menengah pertama (SMP) di Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar) kembali diperkuat melalui forum Musyawarah Kerja Kepala Sekolah (MKKS). Senin (28/7/2025), seluruh kepala SMP negeri dan swasta se-Kukar berkumpul di SMP Negeri 1 Tenggarong untuk merumuskan langkah strategis yang akan menjadi acuan pengembangan pendidikan di daerah.
Pertemuan ini menjadi momentum penting bagi para kepala sekolah untuk menyatukan arah kebijakan dan membentuk strategi bersama yang selaras dengan tantangan pendidikan masa kini. Berbagai ide, rencana, dan inovasi dibahas agar kualitas pendidikan dapat ditingkatkan secara merata di seluruh wilayah, baik perkotaan maupun pedalaman.
Ketua MKKS Kukar, Imam Huzaini, menegaskan forum ini berfungsi sebagai panduan bersama dalam menjalankan pengelolaan pendidikan di masing-masing sekolah. “Program kerja ini menjadi acuan kami ke depan. Kami ingin setiap sekolah memiliki rencana yang jelas, baik untuk menyelesaikan masalah-masalah mendesak maupun pengembangan jangka panjang,” ujarnya.
Dalam pemaparan Imam, program kerja jangka pendek akan difokuskan pada penguatan administrasi sekolah, peningkatan kompetensi guru, serta optimalisasi pembelajaran berbasis teknologi. Menurutnya, penguasaan teknologi menjadi kunci utama untuk bersaing di era digital yang berkembang pesat.
Sementara itu, untuk jangka panjang, pembahasan diarahkan pada pembangunan sarana dan prasarana yang memadai, penguatan pendidikan karakter siswa, serta peningkatan daya saing lulusan agar mampu beradaptasi baik di dunia kerja maupun di jenjang pendidikan yang lebih tinggi.
Imam juga menekankan bahwa keberhasilan pelaksanaan program sangat bergantung pada kerja sama yang solid di antara para kepala sekolah. “Kita harus bekerja sama, karena tantangan pendidikan semakin kompleks. Dengan sinergi, kita bisa menghadapi semua tantangan,” tegasnya.
Pertemuan MKKS kali ini tidak hanya membahas rencana kerja, tetapi juga menjadi wadah berbagi pengalaman sukses dari berbagai sekolah. Para kepala sekolah mempresentasikan praktik terbaik yang telah dijalankan di satuan pendidikan masing-masing, mulai dari metode pembelajaran inovatif, pemanfaatan teknologi digital, hingga strategi pembinaan karakter siswa.
Imam berharap forum ini mampu melahirkan rencana kerja yang realistis, terukur, dan sesuai kebutuhan di lapangan. Dengan perencanaan matang dan implementasi yang konsisten, ia optimistis mutu pendidikan di Kukar akan terus meningkat. “Kami optimistis dengan perencanaan yang matang, pendidikan di Kukar akan semakin maju,” tutupnya.
Dukungan penuh juga datang dari Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kukar. Pihak dinas memandang bahwa kolaborasi erat antar-kepala sekolah adalah kunci utama untuk mempercepat pemerataan kualitas pendidikan, terutama di tengah tantangan yang masih dihadapi sejumlah wilayah.
Pertemuan ini menggarisbawahi bahwa pendidikan di Kukar tidak hanya berorientasi pada capaian akademik, tetapi juga membentuk karakter siswa, mengembangkan keterampilan abad ke-21, serta membekali mereka agar siap menghadapi perkembangan zaman.
Dengan adanya perencanaan yang jelas, dukungan dari pemerintah daerah, serta semangat kebersamaan para kepala sekolah, peluang untuk mewujudkan pendidikan yang merata dan berkualitas di Kukar semakin terbuka lebar. Langkah strategis ini diharapkan menjadi pondasi kuat bagi lahirnya generasi muda yang unggul, berkarakter, dan siap bersaing baik di tingkat lokal, nasional, maupun global. []
Penulis: Hariyadi | Penyunting: Agus Riyanto